Babinsa dan Babinkamtibmas saat Blusukan ke Kandang Sapi (Heru Hartanto/KabarDesa.co.id) |
SITUBONDO
JAWA TIMUR, KabarDesa.co.id – Untuk terus
menekan penyebaran penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak sapi, Babinsa
Koramil Banyuglugur dan Babinkamtibmas Polsek Banyuglugur terus melakukan sosialisasi
dan himbauan (PMK) kepada masyarakat yang memiliki sapi ternak, Jumat
(2/9/2022).
Kali ini, Babinsa
Koramil Banyuglugur dan Babinkamtibmas Polsek Banyuglugur melakukan sosialisasi
ke kandang ternak milik Yanto (50) warga Dusun Tampora RT.001 RW.002 Desa
Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo. “Sosialisasi PMK ini
rutin setiap hari kita lakukan, dengan tujuan agar masyarakat selalu waspada
dengan penyebaran PMK,” jelas Serka Achmad, Babinsa Desa Kalianget, Koramil
0823-17 Banyuglugur.
Dengan
adanya sosialisasi ini, sambung Serka Achmad, diharapkan masyarakat waspada
dengan penyebaran PMK dan sebagai bentuk upaya pencegahan. “Tujuannya agar masyarakat
pemilik hewan ternak sapi tahu secara dini gejala-gejala Penyakit Mulut dan
Kuku pada hewan ternak sapi,” tuturnya.
Adapun, ciri-ciri
hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku, imbuh Serka Achmad, yakni
kondisi hewan mengalami demam tinggi, keluar air liur berlebihan, terdapat
serta luka lepuh di rongga mulut atau pada lidah, hewan ternak tidak mau makan,
nafas terlalu cepat atau Hipersalifasi dan Abortus.