Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Jembatan di Jalan Penghubung Antar Kabupaten di Pekon Nusawungu Nyaris Putus

| Februari 11, 2022 WIB

Petugas Kepolisian, Camat dan Kepala Pekon Saaat Meninjau Lokasi Jembatan. (Iwan/kabardesa.co.id)

PRINGSEWU/Kabardesa.co.id
- Jembatan di jalan penghubung antar Kabupaten di Pekon Nusawungu, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu nyaris putus, Kamis (10/2/22).


Banjir terjadi belakanga ini membuat tanah pada pondasi jembatan tersebut menjadi terkikis.


Termasuk armada pengangkut pasir melebihi tonase jadi penyebab amblasnya jembatan.


Jembatan tersebut kini sulit dilalui roda empat.


Termasuk roda dua harus ekstra berhati-hati melewatinya.


Kepala Pekon Nusawungu dan Srirahayu dibantu warga melakukan rekayasa sekaligus pemortalan berikut pengalihan jalan.


Termasuk petugas kepolisian, TNI serta instansi lainnya, termasuk camat Banyumas sudah meninjau amblasnya jembatan.


Jalan menuju kabupaten Pringsewu sementara dialihkan ke jalan lingkungan Banyuwangi, demikian pula sebaliknya menuju arah Lampung Tengah.


Kepala Pekon Nusawungu Joko Supriono, SE menjelaskan, jembatan sudah usang, dibangun pada tahun 1984.


Seringnya dilalui truk pengangkut pasir melebihi tonase, termasuk kerap dihantam banjir jadi faktor utama amblasnya jembatan.






"Jembatan tidak mampu menahan derasnya air ketika banjir. Termasuk trucuk pengangkut pasir penyebab amblasnya jembatan. Armada pengangkut pasir sehari bisa 200 truk yang lewat jembatan, "ungkap Joko.


Camat Banyumas Hartoyo, S,pd,MM mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi pada pihak terkait, termasuk dinas pekerjaan umum setempat.


Agar tetap bisa dilalui, masyarakat berencana akan memperbaiki jembatan tersebut dengan menggunakan pohon kelapa.


"Pihak kecamatan sudah berkoordinasi pada pihak terkait termasuk Dinas Pekerjaan Umum. Sementara agar jembatan bisa dilalui, masyarakat berencana akan memperbaikinya menggunakan pohon kelapa. Saya menghimbau agar pengendara tetap berhati-hati saat melewati jembatan, "tukas Hartoyo. (DS/IWAN)



×
Berita Terbaru Update