Bupati Situbondo Bung Karna Sidak Pasar pantau stok dan harga sembako
SITUBONDO, Kabardesa.co.id - Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) ke sejumlah pasar tradisional
Kunjungan (Sidak) tersebut dilakukan untuk memastikan stok dan harga Bapok di wilayah Kabupaten Situbondo sampai saat ini masih dalam kondisi normal. Beberapa pasar yang didatangi Bupati di antaranya pasar Panji dan pasar Ardirejo. Senin (03/04/2023).
"Stok dari beras maupun gula maupun yang lain tidak mengkhawatirkan. Artinya persediaan pemerintah hingga lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah sangat cukup," ujar Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini.
Melihat kondisi itu, Bung Karna meminta kepada masyarakat agar berbelanja Bapok sewajarnya saja. Sehingga stok Bapok tetap tersedia dengan harga yang wajar.
"Kepada masyarakat Situbondo berbelanja kebutuhan pokok secukupnya saja, jangan memborong kebutuhan bahan pokok, sehingga tidak terjadi kelangkaan di pasar. Dan juga ini penting agar inflasi daerah tetap bisa kita kendalikan," tegasnya.
Dalam Sidak kali ini, Bupati mendapati harga beras yang merangkak naik, dari Rp10.000 per-kilogram menjadi Rp.12.500 per-kilogram. Menanggapi hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo akan menggelar operasi pasar, khususnya beras.
"Kita akan menggelar operasi pasar kembali untuk bisa menekan harga kebutuhan pokok. Sehingga daya beli masyarakat semakin meningkat," tegasnya.
Meskipun beberapa harga kebutuhan pokok seperti cabai rawit sebelumnya melambung Rp 50 - 60 ribu per-kilogram, kini turun menjadi Rp 35 ribu per-kilogram. Namun Bupati optimis, hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah harga Bapok akan tetap stabil.
Pantauan dilapangan saat dilakukan Sidak oleh Prokopimda Situbondo harga kebutuhan pokok di Pasar Panji sebagai berikut :
1. Minyak goreng curah tetap diharga Rp 14.500 per-kilogram.
2. Beras Premium Rp 12.500 per-kilogram, naik dari yang awalnya Rp 10.000 per-kilogram
3. Gula pasir tetap diharga Rp 12.500 per-kilogram
4. Bawang putih turun dari Rp 33.000 per-kilogram menjadi Rp 29.000 per-kilogram
5. Bawang merah turun dari Rp 28.000 per-kilogram menjadi Rp 24.000 per-kilogram
6. Cabai rawit turun dari Rp 50.000 per-kilogram menjadi Rp 35.000 per-kilogram
7. Cabai keriting turun dari Rp 40.000 per-kilogram menjadi Rp 32.000 per-kilogram
8. Tomat turun dari Rp 16.000 per-kilogram menjadi Rp 14.000 per-kilogram
9. Daging ayam boiler naik dari Rp 28.000 per-kilogram menjadi Rp 29.000 per-kilogram
10.Daging sapi naik dari Rp 110.000 per-kilogram menjadi Rp 120.000 per-kilogram
11. Daging kambing tetap diangka Rp 160.000 per-kilogram
12. Telor ayam boiler turun dari Rp 30.000 per-kilogram menjadi Rp 28.000 per-kilogram
13. Tempe stabil diharga Rp 5.000 tiga biji
14. Tahu stabil diharga Rp 2.000 isi 5 biji
15. Sayur-sayuran tetap stabil diharga Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per-ikat