Anggota Koramil Banyuputih saat dampingi petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan ternak sapi (Heru Hartanto/KabarDesa.co.id) |
Situbondo
Jawa Timur, KabarDesa.co.id - Anggota Koramil 0823/08 Banyuputih bersama
Forpimka terus bersinergi dalam pengecekan dan memberikan himbauan kepada
masyarakat yang mempunyai hewan ternak sapi, terkait dengan Penyakit Mulut Kaki
pada pada hewan ternak sapi, Senin (19/09/2022).
Anggota Koramil
0823/08 Banyuputih Serda H. Alif mengatakan bahwa, kegiatan pemeriksaan sapi bertempat
di kandang milik Bahri dan Hairul warga KP Krajan RT.002 RW.008 Desa Sumberjo, Kecamatan
Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
“Kegiatan pemeriksaan
hewan sapi ini dilakukan oleh drh Mega Sari Kusuma, drh Hana Cristal, para
medik Puskeswan Banyuputih sebanyak 10 orang, Sekdes Desa Sumberjo Hasanuddin, anggota
Polsek Banyuputih Aipda Jimmy dan Kasi Pemerintahan Desa Amsin," ujar Serda
H. Alif.
Lebih
lanjut, Serda H. Alif juga menambahkan bahwa pemeriksaan dan sosialisasi terhadap
ternak sapi ini, sebagai bentuk upaya pencegahan dan antisipasi terjadinya
penularan PMK ke hewan ternak jenis sapi. agar secara dini mengetahui
gejala-gejala Penyakit Mulut dan Kuku.
“Adapun
ciri-ciri hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yaitu
Kondisi hewan mengalami demam tinggi, muncul air liur berlebihan, terdapat
serta luka lepuh di rongga mulut atau pada lidah, hewan ternak tidak mau makan,
nafas terlalu cepat atau Hipersalifasi dan Abortus,” kata Serda H. Alif.
Selain itu,
sambung Serda H. Alif, petugas juga memberikan himbauan kepada pemilik hewan
ternak sapi, apabila menemui gejala atau indikasi sapi ternaknya terinfeksi
Penyakit Mulut dan Kuku agar segera melaporkan kepada Puskeswan Banyuputih atau
Babinsa untuk ditangani lebih lanjut. (Heru/KabarDesa)