KABARDESA.CO.ID, BUTON TENGAH - Puluhan Kepala Desa bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Desa melakukan Studi banding bertema "Pengelolaan Aset Desa Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan Peran Ketua Tim Penggerak PKK Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Desa Girimukti Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Armin mengatakan terdapat beberapa desa tidak ikut. Yaitu masing masing 1 Desa di Kecamatan Mawasangka, Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur dan Lakudo.
"Maaf baru sempat baca dinda, 63 desa, minus Dahiango, Watorumbe, Batubanawa dan Moko" Tulisnya melalui Akun WhatsAppnya, Rabu (17/11/2021)
Jika diikuti oleh 63 Desa maka anggaran yang digunakan bersumber dari ADD mencapai 346.500.000,- sudah termasuk akomodasi selama disana.
"Adapun sumber anggaran yang dipakai ke Penajam menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD), dengan rincian Akomodasi Rp. 5.500.000,-/Desa untuk 2 orang setiap desa" Urainya.
Armin menambahkan terhadap beberapa desa yang tidak ikut akibat berhalangan dan mereka tidak dapat merealisasikan ADDnya. Akan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA).
"Akumulasi keberangkatan peserta studi banding adalah 4 hari, sudah termasuk chek in, registrasi dan chek out, untuk pendamping peserta menggunakan anggaran masing masing" Tutupnya.
Penulis : Muhammad Shabuur
.JPG)
