STQ yang terselenggara diikuti oleh 589 peserta dihadiri tamu undangan mulai dari para kepala daerah berbagai provinsi hingga pejabat kementerian.
Prosesi pembukaan tersebut dimeriahkan dengan pemukulan tiva, dan pembacaan Al-Qur’an oleh Qori terbaik I STQ Nasional XXV/2019 dari Kalimantan Barat Mustofa Jamaluddin.
Gubernur Provinsi Maluku Utara, K.H. Abdul Ghani Kasuba, Lc dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Menteri Agama RI yang telah memberikan kesempatan pelaksanaan STQ Nasional yang diselenggarakan di sebuah Kota terpencil di Sofifi.
“Kesuksesan pelaksanaan STQ Nasional di Sofifi ini merupakan campur tangan Yang Maha Kuasa Allah SWT saya berdoa dengan kekuatan Al-Qur’an kita akan bisa melakukan itu dan mereka pasti memahami kekurangan kita." kata Abdul Ghani.
Dirinya menambahkan langit dan bumi dan seluruh isinya punya Allah semua karena campur tangan Allah sehingga kemeriahan kegiatan STQ Nasional dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Semoga Allah memberikan yang terbaik, terutama para kepala daerah yang hadir dapat diberikan panjang umur untuk menjaga negeri yang kita cintai ini,” ujarnya.
Pada sambutanya yang sekaligus mewakili Presiden Menteri Agama RI, H. Yakut Cholil Qoumas mengatakan STQ Nasional XXVI tahun 2021 masyarakat Maluku Utara telah disatukan dalam sebuah momentum yang sangat mulia dalam kebumian Al-Qur’an di penjuru Nusantara melalui dua event tahunan STQ.
Sebuah pencapaian yang luar biasa dimana dalam kurun waktu tersebut telah lahir para insan Al-Qur’an yang secara estafet yang meneruskan warisan para pendahulu.
“Mari kita ikuti pelaksanaan STQ ini dengan penuh keikhlasan kejujuran dan sportivitas, berbagai macam kekayaan alam maupun budaya dari Sabang sampai Merauke" Ujarnya.
STQ yang dilaksanakan di Sofifi memiliki makna yang strategis yang luar biasa, juga kearifan lokal dengan wilayah kesultanan Islam yang memiliki peradaban tinggi dalam mengembangkan Islam Rahmatan Lil Alamin.
Yakut yang juga menjabat ketua GP Ansor ini berharap dalam pelaksanaan STQ di Sofifi Maluku Utara ini dapat merawat dan membumikan spirit Islam yang rahmatan Lil alamin.
"Kita semua tahu bahwa Alquran merupakan pusat energi yang tidak hanya mengerakan namun tetapi selalu merawat Islam untuk selalu berperan dalam mewarnai keberagaman nusantara" Ucapnya.
Para peserta diminta tunjukkan kemampuan terbaik dengan menjaga keikhlasan dan sportivitas di STQN.
"Saya ucapkan atas dedikasi dan seluruh pengorbanan tenaga maupun materi lainnya. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini dapat berdampak positif terhadap pembangunan nasional,” Tutupnya.
Penulis : Muhammad Shabuur
.JPG)
