Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Jusuf Rizal : Tantangan Kapolri Saat Ini Melawan Stikma Negatif Masyarakat

| Oktober 30, 2021 WIB



Kabardesa.co.id || Padang — Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) HM. Jusuf Rizal menyebutkan tantangan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo saat ini adalah “melawan stikma negatif” masyarakat terhadap institusi Kepolisian. Masalah tersebut dipicu oleh kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) yang kurang berintegritas.

Hal tersebut disampaikan Jusuf Rizal yang juga Ketua Presidium Relawan Jokowi-KH.Ma’ruf Amin The President Center pada Pilpres 2019 menjawab pertanyaan Wartawan di Padang, Sumatera Barat tentang maraknya prilaku negatif oknum-oknum Kepolisian diberbagai daerah sehingga menyebabkan citra dan wibawa Institusi Kepolisian menjadi buruk dimata masyarakat.

Menurut pria berdarah Madura-Batak yang kerap mengkritisi kinerja Kepolisian tersebut, saat ini Institusi Kepolisian dalam ujian. Perilaku oknum-oknum Kepolisian yang kurang berintegritas, telah menimbulkan rendahnya kepercayaan masyarakat. Bahkan di media sosial muncul tagar #PercumaLaporPolisi.

“Ini merupakan tantangan berat Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Melawan stigma negatif masyarakat terhadap institusi kepolisian,” tutur Jusuf Rizal aktivis pekerja dan buruh Sekjen Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) itu

Menurutnya, jika tidak segera ada pembenahan akan dapat menjadi kontraproduktif terhadap upaya membangun citra dan wibawa Kepolisian sebagai Pengayom, Pelindung dan Pelayan Masyarakat. Jika kepercayaan masyarakat hilang, stabilitas keamanan akan terganggu.

Jusuf Rizal memberi saran dan masukan kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya agar meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM), baik dibidang leadership, manajemen maupun SDM Penyidik. Karena faktor utama ketidakpercayaan banyak dikontribusi kualitas penyidik.

Dikatakan para penyidik Kepolisian, khususnya didaerah kurang berkualitas, sehingga dalam membedah kasus jauh dari prinsip keadilan, nurani dan kemanusiaan. Bahkan penyidik tidak jarang ikut bermain dan masuk angin. Tidak jarang juga diintervensi dari atas sebagai titipan.

Disisi lain, LSM LIRA memberi apresiasi kepada Kapolri Lystio Sigit Prabowo yang tegas menegakkan disiplin kepada anggota Kepolisian yang melanggar aturan. Selain itu sikap humanis Kapolri dengan program Presisi dapat menekan laju penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian.

“LSM LIRA menyarankan Kapolri Lystio Sigit Prabowo dapat merangkul organisasi sosial kemasyarakatan untuk ikut ambil bagian dalam program Kamtibmas (Ketertiban Masyarakat), baik media, LSM, organisasi keagamaan, dll. Hasil survey sebelumnya saat menjadi Kabareskrim dapat menjadi acuan,” tegas Jusuf Rizal, yang kini mewadahi para Driver-Biker-Ojek Kamtibmas Community (DBOKC) Mitra Kepolisian, Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (FSPTSI)

Jusuf Rizal juga mengingatkan, bahwa perhatian besar Presiden Jokowi terhadap Institusi Kepolisian harus disikapi secara positif. Jangan euforia sehingga aparat Kepolisian tidak waspada. Sebab kelemahan institusi Kepolisian akan berdampak kepada citra dan wibawa Presiden Jokowi dimata masyarakat.

Pada bagian akhir wawancara dengan Jusuf Rizal yang sebelumnya membongkar kasus dugaan korupsi Alkom, Jarkom Polri serta Rekening Gendut Pati Polri itu, meminta Kapolri Lystio Sigit Prabowo agar membuat “Kotak Pengaduan Masyarakat” yang dikelola khusus oleh tim khusus Kapolri. Dengan demikian Kapolri dapat memperoleh masukan langsung berbagai masalah untuk dapat ditindaklanjuti secara cepat. (Red/Team/Okt@)




×
Berita Terbaru Update