Memperingati Hari Kartini, Polres Situbondo Dan Komunitas Tionghoa Gelar Bakti Sosial

Kabardesa.co.id, SITUBONDO - Memperingati hari Kartini yang bertepatan dengan bulan puasa ramadhan, Polres Situbondo bersama Komunitas Tionghua menggelar bakti sosial yaitu pembagian masker, sembako dan takjil di simpang 3 alun-alun Situbondo, Rabu (21/4/2021)

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai, SH, SIK, M.PICT, M.ISS., Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, S.I.K dan Ketua Komunitas Tionghoa Situbondo, Linda Indrawati S.Pd bersama anggota komunitas.

Kasat Lantas mengatakan bahwa, memperingati hari Kartini yang bertepatan pada bulan ramadhan ini,  Polri bersama Komunitas Tionghoa berbagi dengan masyarakat khususnya yang tidak mampu. Ini adalah bentuk kepedulian dan untuk menjaga persatuan kesatuan, persaudaraan serta kerukunan dan toleransi umat beragama yang sudah terjalin sangat baik di kota Situbondo.

“Alhamdulillah, di hari Kartini ini sinergitas Polri dengan Komunitas masyarakat bisa memberikan hal positif bagi masyarakat yakni memberikan bantuan kepada sesama khususnya yang membutuhkan uluran tangan,“ jelasnya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2021 yang digelar sampai tanggal 25 April 2021, sambung Kasat lantas bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas, disiplin prokes 5M serta ajakan agar tidak mudik sesuai keputusan Pemerintah dalam rangka pencegahan peneybaran Covid-19.

“Diharapkan dengan kegiatan ini pesan tersampaikan kepada masyarakat yaitu tumbuh kesadaran tertib berlalu lintas, disiplin prokes 5M dan juga tidak mudik lebaran untuk mencegah Covid-19," pungkasnya.

 Sementara Ketua Komunitas Tionghoa Situbondo, Linda Indrawati S.Pd juga mengatakan sangat bangga terhadap Polwan Polres Situbondo yang telah bersinergi dengan perempuan Komunitas Tionghoa membagikan sembako, takjil dan masker dalam rangka memperingati hari Kartini.

“Semoga bantuan ini bermanfaat, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan terus terjaga, sehingga masyarakat akan terus hidup rukun dan tentram berdampingan, meskipun berbeda suku bangsa, Ras dan Agama,"ucapnya.