KabarDesa.co.id, Belu - Poskesdes adalah pusat atau rumah tertinggi untuk kesehatan masyarakat disekitar Desa Rendra Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu (NTT), dimana puskesdes ini salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang berfungsi sebagai rumah kesehatan bagi masyarakat Deesa Renrua dan pada umumnya.
Poskesdes berperan penting terhadap tingkat kesadaran masyarakat Desa mengenai kesehatan yang mana untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawat daruratan secara mandiri.
Kepada awak media jumat (07/02/2021) Anselmus Talo merupakan salah satu warga mengatakan bahwa, jujurnya sebagai masyarakat setempat dirinya sangatlah kesal terhadap tenaga kesehatan terhadap salah satu Rumah Puskesdes di dusun Lonis Desa Renrua Ini, pasalnya sangat memprihatinkan ketika melihat Poskesdes dikosongkan tiap hari, mengapa tenaga kesehatan desa ini membuat rumah Poskesdes seperti Kupu – kupu yang mencari Bunga hinggap untuk menghisap pucuknya, lalu terbang lagi sama halnya dengan tenaga kesehatan Desa Renrua yang begitu datang sebulan dan hilang sampai bertahun – tahun.
"Tujuan dari Poskesdes ini adalah siap melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan desa sebelum penanganan lebih lanjut ke puskesmas ataupun Rumah sakit umum lalu kenapa tenaga kesehatan setempat harus mengosongkan terus begini", tegas Anselmus.
Sebenarnya tambahnya, Poskesdes ini sudah dibangun sejak 2014 yang Lalu terus hingga saat ini tenaga kesehatan Desa Renrua yang begitu datang dan kemudian pulang tinggalkan Poskesdes ini tanpa jejak hingga dikosongkan sampai saat ini.
"Saya mau katakan bahwa ini sebenarnya masyarakat di Desa ini saat sakit tidak sulit lagi untuk ke puskemas yang berjauh – jauh karena disini sudah dekat untuk berobat, tapi sayangnya malah poskesdes ini dikosongkan. Ada apa dengan ini semua ?", pungkas dalam pertanyaannya.
Lanjut lagi Anselmus Talo bahwa, dirinya sebagai masyarakat wilayah meminta agar pemerintah setempat secepatynya segera bekerja sama dengan Dinas Kesehatan ( DINKES ) supaya bisa menempatkan kembali tenaga kesehatan atau Bidan Desa, Mantri atau Oerawat agar segera mengisi Ooskesdes yang kosong ini.
"Poskesdes ini dibuat untuk dihuni oleh tenaga kesehatan sehingga kami masyarakat saat sakit tidak sulit untuk berobat, tetapi kalau kami sakit baru lari jauh – jauh yah Tidak buang – buang uang Rakyat untuk mebangun Poskesdes Ini", ujarnya.
Baginya, terlalu menyesal ketika melihat Poskesdes ini dikosongkan terus, padahal tenaga kesehatan banyak yang nganggur di luar.
Dalam tempat yang piaah, Mikhael Seran salah masyarakat di dusun itu sendiri Bahwa dirinya sangat gelisah sekali karna sudah memberikan sebidang tanah kepada Pemerintah Untuk membangun Rumah Poskesdes, namun sampai sekarang juga pemerintah memasang papan informasi bahwa tanah ini milik pemerintah dengan SHM yang tidak disebutkan nomor dan luas juga.
"Saya sudah memberikan Tanah ini untuk pemerintah namun kenapa dibiarkan Rumah Poskesdes itu kosong Terus begini sampai poskedes juga sudah mau rusak. Oleh karena itu saya juga memohon kepada Pemerintah setempat untuk secepatnya menghadirkan para tenaga kesehatan untuk bertugas dan mengisi kembali rumah ini", bebernya.
Bai Mikhael melanjutkan bahwa Itu hari setaunya kalau Rumah ini dibangun untuk ada penghuni dari tenaga kesehatan sehingga untuk memperlancar pelayanan saat masyarakat sakit.
"Tetapi mau dikosongkan begini terus maka yang jelas saya Tidak akan memberikan seluas bidang tanah tersebut. Tujuan saya kasih tanah ini karena saya mau supaya dibangun poskesdes disini sehingga saat sakit tidak boleh jalan jauh – jauh sampai dirumah sakit puskesmas lagi", tutupnya.
.JPG)
