Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

UKT Unimor Turun untuk Kedua Kalinya, Ketua BEM Apresiasi Kebijakan Lembaga

| Januari 12, 2021 WIB
KabarDesa.Co.Id, TTU - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Timur (UNIMOR), Kefa Yasintus Bria atau dengan sapaan modernnya Bung Bara, memberikan apresiasi yang mulia kepada Lembaga Unimor atas kebijakan yang layak atas penurunan Uang Kulia Tunggal (UKT) yang kedua kalinya di tengah-tengah Krisis Pendidikan global (dampak Covid-19). Senin (11/01/2020).

Dan pada hari Senin tanggal 11 Januari 2021 Lembaga  melalui keputusan Rektor Universitas Timor ber-NOMOR 003/UN60/KU/2021 TENTANG KERINGANAN PEMBAYARAN UANG KULIAH  TUNGGAL (UKT) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021 BAGI MAHASISWA SEMESTER 2,4,6,8 PROGRAM SRATA 1 (S1)  DAN MAHASISWA SEMESTER 2,4,6 PROGRAM  DIPLOMA TIGA (D3).

"Saya tidak banyak berbicara, yang bisa saya sampaikan adalah ucapan rasa terima kasih saya, sebagai  pimpinan mahasiswa Universitas Timor kepada lembaga atas kebijakan kemanusiaan yang di putuskan," ungkap Aktivis GMNI Cab. Belu tersebut.

Awalnya, tambah Bung Bara, bertanya dalam hati setelah pengumuman registrasi semester genap di sebarkan, apakah semester ini masih ada keringanan UKT ataukah tidak, sementara masih dilanda bencana Corona virus bahkan semakin ganas penyebaranya tentu stabilitas ekonomi masih belum stabil.

"Pasca pengumuman registrasi, saya mencoba menghubungi pihak rektorat  lewat WA mencoba konfirmasi mengenai UKT semester ini," jabaran Aktivis GEMMA Kefa ini.

Lanjutnya, syukur, satu hal yang membanggakan, pihak rektorat dengan sontak menjawab  "Ada" masih buat surat keputusan (SK). 

"Tidak ada hal lain yang saya balas melalui pesan whatsapp, hanyalah terima kasih,  kenapa demikian? Sebab tanpa demonstrasi, tanpa pernyataan di media dari mahasiswa, Lembaga Unimor mengeluarkan kebijakan kemanusiaan yang menurut saya harus di tiru oleh kampus-kampus lain," ujarnya.

Kebijakan ini, lanjut ujarnya, sangat dihargai atas nama seluruh mahasiswa. Dan ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa agar dapat bertindak jujur terhadap pihak yang membiayai (orang tua) berkaitan dengan besaran UKT semester ini.

"Juga perlu saya sampaikan bahwa masa bakti kami memimpin telah selesai tapi komunikasi dengan rektorat masih sangat efektif, dan setelah Proses Belajar Mengajar (PBM) Kembali normal dan semua mahasiswa sudah melakukan registrasi kita akan bersurat ke HMP dan BEM BLM se Unimor untuk melakukan reorganisasi/ pemilu raya (PIMRA) Mahasiswa," ujarnya.

"Sekali lagi saya atas nama BEM BLM Universitas Timor dan Seluruh insan akademis (mahasiswa) Unimor mengapresiasi kebijakan ini, semoga Unimor semakin jaya dan abadi, dan harapan kami semoga Unimor menjadi salah satu Universitas Negeri yang peka akan situasi bangsa, mampu tampung dan serap setiap aspirasi mahasiswa, dan kebijakan selalu memihak pada mahasiswa," imbuhnya.

Tambahnya, ia tidak banyak berbicara, yang bisa ia sampaikan adalah ucapan rasa terima kasih, sebagai  pimpinan mahasiswa Universitas Timor kepada lembaga atas kebijakan kemanusiaan yang di putuskan.

MENGINGATKAN

Juga perlu saya sampaikan bahwa masa bakti kami memimpin telah selesai tapi komunikasi dengan rektorat masih sangat efektif, dan setelah Proses Belajar Mengajar (PBM) Kembali normal dan semua mahasiswa sudah melakukan registrasi kita akan bersurat ke HMP dan BEM BLM se Unimor untuk melakukan reorganisasi/ pemilu raya (PIMRA) Mahasiswa. (*)
×
Berita Terbaru Update