BONE,KABARDESA.co.id,- Bantuan pangan beras merupakan program Pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah ( CBP ) yang dikelola oleh Bulog.
Adapun basis data penerima bantuan ini merupakan data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim ( P3KE ) yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Kemenko PMK ).
Di Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timurn Kabupaten Bone, Beras bantuan ini diduga diperjualbelikan oleh oknum. Berdasarkan salah satu sumber yang membeli beras di kantor Kelurahan Panyula beberapa waktu yang lalu, ada oknum yang menawarkan beras bantuan tersebut dengan dalih warga penerima masih punya beras dan ingin jual beras bantuannya.
" Kemarin beli beras 100 ribu per karung," ujar salah satu sumber yang dirahasiakan identitasnya.
Beras yang dibeli seharga Rp.10.000/Kg tersebut pun diambil di kantor Lurah Panyula,sehingga diduga kuat adanya oknum yang memanfaatkan stok beras dikantor Lurah yang belum tersalur.
Lurah Panyula, Ikhsan yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengatakan bahwa memang masih ada stok beras yang belum tersalur.
"Masih ada sedikit ndi " tulisnya melalui media whatsapp ( Kamis, 21/03/2024).
Saat ditanya terkait adanya oknum yang perjualbelikan beras bantuan tersebut, Ikhsan mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu adanya hal tersebut.
" sy tdk tau ndi,klu panyula gk ada seperti itu" terangnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Angkasa, yang dikonfirmasi terkait adanya yang perjualbelikan beras bantuan, mengatakan bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan.
" Tisak boleh ndi" singkatnya.
.JPG)
