Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Menutup Safari Ramadan di Polman, PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Ziarah ke Makam Imam Lapeo

| Maret 26, 2024 WIB

PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama PJ.Ketua TP-PKK Sulbar Ny Ninuk Triyanti Zudan, Sekprov Sulbar Muhammad Idris serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar Ziarah ke Makam Ulama , KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo. (foto frd/yuni)


Kabardesa.CO.ID.POLMAN SULBAR --   PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama PJ.Ketua TP-PKK Sulbar Ny Ninuk Triyanti Zudan, Sekprov Sulbar Muhammad Idris serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar menyempatkan Ziarah ke Makam Ulama Besar di Tanah Mandar, KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo, di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Senin 25/03/2024. 


Jubir Pemprov Sulbar Mustari Mula menyampaikan, ziarah ke Makam Imam Lapeo ini merupakan agenda penutup Safari ramadan yang dilaksanakan di Kabupaten Polman 24-25 Maret 2024. 


"Ini merupakan agenda penutup rangkaian safari ramadan ke di Polman, kemudian lanjut ke Kabupaten Majene," ucap Mustari. 


Beberapa agenda Safari Ramadan di Polman, meninjau produksi pabrik beras UD Nurmadina sebagai salah satu suplayer produk beras di Sulbar. Guna memastikan kesiapan stok beras jelang hari raya idul fitri. Dilanjutkan dengan kunjungan ke Agrowisata Kebun Raya Bulo dan peninjauan kondisi jalan di pelosok desa Lilli Kecamatan Matangnga Polman. 


Agenda berikutnya pelaksanaan buka puasa bersama di Rujab Bupati Polman dan Safari Ramadan di Masjid Syuhada Polman dirangkaikan penyerahan bantuan hibah untuk rumah ibadah, ponpes dan TPA.  Keesokan harinya, 25 Maret, PJ Gubernur berkunjung ke titik pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Pemkab Polman kolaborasi suplayer, Bapenas, perum Bulog dan Bank Sulselbar.   Kemudian lanjut agenda Musrenbang Kabupaten Polman di Aula Kantor Bupati Polman kemudian rombongan menuju kabupaten Majene dan menyempatkan Sholat Dzuhur di Masjid Imam Lapeo serta ziarah makam imam lapeo. 


"Safari ramadan ini esensinya adalah membangun silaturahmi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dan masyarakat, serta sinkronisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025" tutup Mustari. (Hikma)

×
Berita Terbaru Update