SITUBONDO, Kabardesa.co.id - Pengerjaan proyek pengaspalan jalan di Desa Kayumas Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dikeluhkan masyarakat setempat.
Pasalnya, penutupan total saat pengerjaan proyek pengaspalan jalan desa Kayumas itu tidak ada pemberitahuan atau plang pemberitahuan sehingga Masyarakat kesulitan untuk naik maupun turun dalam beraktifitas.
"Pengerjaan dillakukan dengan menutup seluruh jalan, sehingga kami sebagai masyarakat kesulitan dalam melakukan aktifitas dengan kendaraan roda empat," tutur Busairi kepada awak. media Kabardesa.co.id.
Busairi menilai peningkatan jalan pengaspalan sangat miris kualitasnya, bahkan kegiatan pengaspalan jalan tersebut terkesan asal jadi.
“Secara kasatmata menurut kami Kualitasnya jelek, mungkin karna jalan Desa, sehingga aspal yang digunakan juga terlihat sangat tipis,takutnya dengan kualitas seperti jalan tidak bertahan lama, " ungkapnya. Minggu (17/12/2023).
Ia menyayangkan lemahnya pengawasan oleh pihak Bina Marga PUPR Situbondo dalam pengerjaan pengaspalan sehingga tifak maksimal
“Melihat kualitasnya kami duga, sekali lagi ini hanya dugaan ada main mata pihak Bina Marga PUPR Situbondo dan pihak CV atau rekanan sehingga peningkatan jalan pengaspalan tersebut terindikasi asal jadi, kami sebagai masyarakat memouon Aparat Penegak Hukum (APH) turun ke lokasi, " tuturnya.
Sementara itu, Saat beberapa awak media mencoba mengkonfirmasi ke Kabid Bina Marga PUPR Situbondo terkait pekerjaan senilai Rp 1.796.822.500 dengan volume pekerjaan 2.235 meter yang dikerjakan oleh CV Intisari sedang tidak berada di Kantor.
.JPG)
