Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Pengurus Apdesi Asahan Dituding Lakukan Pungli Terhadap Kades

| November 26, 2023 WIB

Pengurus Apdesi Kabupaten Asahan. (Foto:Bisanews)

Kabardesa.co.id, Asahan Sumatera Utara - Oknum pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Asahan disebut-sebut melakukan pungutan liar (pungli) terhadap kepala desa (kades) setiap tahunnya sebesar Rp8 juta.


Hal ini dibeberkan salah seorang Kades yang tak mau namanya disebutkan. Kades tersebut mengaku resah dengan adanya kutipan yang dilakukan oknum tersebut.


“Cemanalah mau gak resah Bang, setiap tahun wajib setor Rp8 juta. Cemanalah kami menutupinya. Gak mungkin gaji kami yang kami setorkan,” kata si Kades, baru-baru ini, di Asahan.


“Orang itu sistemnya kami kasih gitu aja tanpa kuitansi. Tapi, kalau tahun ini aku gak mau bayar, orang aku baru saja keluar dari Apdesi. Tahun ini yang diminta Ketua Apdesi melalui Bendahara Rp8 juta dalam rapat. Tapi, jika tidak membayar kami dikeluarkan dari grup”, jelasnya.


Dia mengatakan, dirinya dan rekan sesama kades lainnya tidak tahu untuk apa uang itu dipergunakan.


“Kalau uang itu kegunaannya jelas, kami tidak apa apa. Tetapi, kegunaan uang itu tidak jelas. Kami merasa dibodoh-bodohi. Mulai Sujud sampai ganti Ketua Apdesi Manten Averi Simbolon, masih ada kutipan gak jelas itu”, bebernya.


Terpisah, Kades lain yang juga anggota Apdesi, saat ditemui Bisanews.id di rumahnya, membenarkan adanya kutipan uang tersebut.


Menurut Kades yang tak mau namanya disebutkan itu, nominal kutipan itu bervariasi, Rp 3 – 8 juta, yang disetorkan ke Bendahara Apdesi Eka Wahyudi.


“Kami membayar dengan cara mencicil. Dan kejelasan yang nampak, jika ada kepala desa meninggal, dan diperuntukan untuk kegiatan APH. Dan untuk APH manapun saya tidak mengetahuinya. Dan setiap kecamatan ada koordinatornya”, kata Kades tersebut, Sabtu (24/11/2023), di Asahan.


Bendahara Apdesi Asahan, Eka Wahyudi, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan, pihaknya tidak ada mengutip uang Rp8 juta per tahun ke kades.


“Tetapi, kalau uang partisipasi berteman keanggotaan Apdesi itu ada, Bang. Misalnya, baru-baru ini ada kades yang meninggal di Air Joman. Ada yang memberi Rp300 ribu, dan ada juga yang memberi Rp500 ribu. Itu saya berikan langsung ke keluarga yang tertimpa musibah”, ucap Eka, Minggu (26/11/2023). (Ay)

×
Berita Terbaru Update