SITUBONDO,Kabardesa.co.id - Warga Banyuputih mengeluhkan pembangunan proyek Siluman berupa pembangunan drainase atau plengsemgan dipinggir jalan pantura Jalan Desa Sumber Anyar, Kecamatan Banyuputih , Kabupaten Situbondo Jawa Timur yang pekerjaannya terkesan asal-asalan karena diduga adukannya kurang semen, sehingga hasilnya tidak keras atau rapuh seperti tanah.
Ansori salah seorang warga Banyupituh, menduga proyek Siluman tersebut hanya sekedar mengejar keuntungan saja. Padahal seharusnya proyek harus memasang papan pekerjaan dan pengerjaan mengikuti material yang dicantumkan dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB ).
"Menurut pekerja yang ada lokasi katanya ini proyek dari Provinsi Jatim, namun PT atau CV apa pelaksananya mereka bungkam, kami warga sangat menyayangkan ada sebuah pekerjaan tapi papan pekerjaan yang seharusnya mwncantumkan imformasi dengan lengkap tidak, berapa biaya dan volume pekerjaan juga tidak ada, ininkan proyek Siluman namanya,, " kata Ansori. Minggu (26/11/2023).
Ansori yang juga pemuda setempat sangat mengeluhkan kondisi dilapangan yang menurutnya kalau dilihat dari adukannya sepertinya kurang semen, dan pengerjaannya pun terkesan asal-asalan, terlihat dengan beberapa afukan adukan semen yang audah kering namun sangat mudah hancur saat diremas menggunakan tangan.
"Kami kawatir jika drainase ini tidak akan bertahan lama, karena semen yang sudah mengering itu sangat mudah hancur saat remas pakai tangan, temuan dilokasi semen yang di gunakan dengan merek Dinamic, kami mohon pihak terkait baik itu Kabupaten dan Provinsi agar memperketat pengawasan sehingga proyek tidak sekedar jadi, kalau kualitasnya seperti ini. kawatirnya tidak bertahan lama dan makin menyusahkan masyarakat, " ujarnya.
Warga lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya saat dilokasi menerangkan bahwa pekerjaan tersebut bukan dari pemerintah Provinsi melainkan bantuan dari seorang anggota DPR RI.
"Infonya ini proyek bantian dari anggota DPR RI mas, " ucapnya setengah berbisik terhadap awak media.