Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Bikin Merinding, Jokowi Ancam Ciduk Kades Jika Minim Pembangunan di desa

| September 27, 2023 WIB

Presiden Joko Widodo geram akan menciduk kepala desa yang selewengkan dana desa


JAKARTA, Kabardesa.co.id -- Jengah dengan prilaku para kepala desa yang menyelewengkan dana desa sehingga pembangunan tak berjalan dengan baik, Presiden Joko Widodo ultimatum para oknum kades melakukan korupsi. Dengan tegas  Jokowi mengancam akan menciduk kepala desa yang menyelewengkan dana desa yang menyebabkan pembangunan tak berjalan maksimal. 


"Seharusnya dengan kucuran Dana Desa, pembangunan jalan, embung, atau irigasi lebih banyak sehingga tidak ada lagi jalan rusak, hampir setiap tahun itu kurang lebih Rp1-2 miliar dikirimkan ke desa-desa, jadi kalau enggak jadi barang itu, ciduk kepala desanya, " kata Jokowi menggelegar. Selasa (26/9/203).


Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi pada pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Parmusi di Cianjur hati ini, pada kesempatan tersebut Presiden meminta para Da'i desa yang tergabung di Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) untuk membantu mengawasi penggunaan dana desa.


"Saya minta para Da'i desa yang tergabung di Parmusi membantu mengawasi penggunaan dana desa. bila ada penyelewengan dana desa laporkan, maka saya akan menerjunkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), " janjinya.


Jokowi berpesan agar para dai ikut membina sumber daya manusia di desa.Karena pembangunan infrastruktur di desa harus dibarengi peningkatan kualitas sumber daya manusia.


"Peran para dai dan daiyah jarus dimaksimalkan dalam rangka memperkuat pembangunan sumber daya manusia, utamanya yang berkaitan dengan karakter, budi pekerti, dan akhlak rakyat yang ada di desa-desa," pesannya.


Menurutnya, dana desa akan sangat bermanfaat jika digunakan dengan baik,"Dana desa sudah menghasilkan 326 ribu kilometer jalan desa, 6.400 embung desa, hingga 14 ribu pasar. Sehingga sudah selayaknya apa yang sudah kita (pusat) kirimkan ke desa ini dapat bermanfaat optimal bagi umat," pungkasnya.


×
Berita Terbaru Update