SITUBONDO,Kabardesa.co.id – Baru delapan bulan dilakukan pengaspakan, Jalan Tlogosari ke arah Plalangan Binong, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur kembali rusak dan mengelupas. Diduga penyebab cepat rusaknya jalan tersebut karena tipisnya lapisan aspal. Senin (4/9/2023).
Menanggapi rusaknya jalan aspal yang belum setahun selesai diperbaiki, Ketua DPC Lembaga Aliansi Indonesia dan Badan Peneliti Aset Negara (LAI-BPAN) Situbondo, Edy Susanto akan melaporkan hal tersebut ke Kejaksaan Negeri Situbondo.
"Kami LAI-BPAN Situbondo akan melaporkan semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengerjaan pengaspalan yang menelan biaya miliar rupiah ini, termasuk pemerintah daerah dan Dinas PUPR Situbondo karena ada dugaan korupsi dalam pengerjaan ini, " ungkap Edy.
Adapun alasan untuk melaporkan hal itu ia menyebut, pertama karena sebenarnya kelas jalan di Tlogosari bukan untuk kendaraan besar atau bermuatan berat namun faktanya, jalan tersebut sering di lalui Dump truk dan kendaraan berat lainnya tanpa adanya teguran dari pihak terkait
"Kedua adalah kualitas aspal, masak ada yang dua hari saja sudah mengelupas, ketiga ketebalan aspal yang saya lihat hanya sekitar 1 centimeter, gak ada namanya pelingkut atau aspal cair sebagai penguat sebelum aspal hotmix, " katnya.
Bahkan Edy Susanto menantang Bupati Situbondo Karna Suswandi atau Bung Karna agar datang mengecek pengaspalan yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut.
"Saya tantang Bupati datang ke Sumbermalang untuk melihat pekerjaan kontraktor yang nilai asal-asalan, pemgerjaannya juga mirip cerita dongeng karena pengerjaan hanya dikerjakan dalm satu malam dalam kondisi hujan, " tandasnya.
Dari papan pengerjaan yang terpasang, Pengerjaan proyek peningkatan ruas jalan Widoropayung - Baderan sepanjang 2.625 meter menalan anggaran sebesar Rp2257.546.000 dengan sumberdana Dana Alokasi Umum (DAU PAPBD) tahun anggran 2022 dan dikerjakan oleh CV Farrasindo Kontruksi.
.JPG)
