SITUBONDO, Kabardesa.co.id – Mendapati kabar yang tengah viral di media sosial adanya lansia sebatangkara sedang sakit, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo bersama tim puskesmas Panarukan terjun langsung mendatangi rumah lansia tersebut di dusun Bukkolan Desa Paowan, Kecamatan Panarukan Situbondo. Minggu (6/8/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo (Kadinkes) Situbondo Dr Sandy Hendrayono menyampaikan, Kedatangannya ke rumah Ibu Sari (65) lansia sebatangkara tersebut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Tim kesehatan melalukan pemerikasaan awal terhadap kesehatan ibu Sari, selanjutnya akan akan kami daftarkan untuk memdapatkan BPJS, sehingga kedepannya jika ingin periksa atau mendapat pelayanan kesehatan tidak perlu memikirkan biaya, " ungkap Dr. Sandy.
Lebih lanjut Dr Sandy mengatakan akan melaporkan kondisi ibu Sari kepada Bupati Situbondo agar mendapatkan bantuan lainnya seperti dari Dinas sosial.
"Selanjutnya hal ini akan kami laporkan ke Pak Bupati, agar beliauendapatkan bantuan lainnya karena berdasarkan laporan warga sekitar, Ibu Sari tinggal sendirian tanpa anak dan tanpa saudara, untuk kesehariannya di bantu oleh warga sekitar, " pungkasnya.
Pepeng alias Tekos Sosial yang pertama kali menggunggah kondisi ibu Sari mengatakan, sebenarnya masih banyak warga kurang mampu di Kabupaten Situbondo yang memiliki kondisi serupa dengan ibu Sari, Namun minimnya perhatian dari pihak Desa membuat warga kesulitan mendapatkan haknya sebagai warga miskin.
"Administrasi seperi KTP atau KK ini adalah persyaratan awal warga mendapatkan pelayanan dari pemerintah, disisi lain sudah banyak bantuan pemerintah, baik itu pemerintah pusat hingga pemerintah Kabupaten, akan tetapi ketidak pekaan perangkat Desa mulai dari tingkat RT ini yang menghambat bantuan itu tidak sampai, contoh ibu Sari bertahun - tahun tidak punya KTP maupun KK, harusnya pihak Desa Garcep kalo ada beginian, " katanya.
Dirinyapun mengapresiasi gerak cepat Kadinkes yang datang ke rumah lansia sebatangkara dalan memberikan layanan kesehatan bagi warga tidak mampu, Tekos Sosial berharap agar Dinas terkaitnya bisa juga bergerak cepat jika mendapatkan kasus serupa di Kabupaten Situbondo.
.JPG)
