BONE,KABARDESA.co.id,- Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Merdeka, menganggap penghentian sementara kontrak proyek pembangunan Bola Soba merupakan kesalahan besar yang dilakukan oleh pihak Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang ( BMCKTR ) Kabupaten Bone.
Ketua LSM Merdeka, Alfian , menegaskan bahwa tidak boleh ada perlakuan berbeda terhadap kontraktor karena sebelum ditentukan pemenang tender sebuah proyek ada proses klarifikasi yang mana bisa dipastikan pihak pemenang bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang ada.
"Persoalan pemberhentian kontrak itu ada, namun jika hanya soal cuaca yang membuat material tidak bisa diadakan itu tidak bisa menjadi alasan untuk diberhentikan kontrak.Perlu diingat sebelum dilakukan pelelangan sebuah proyek atau pekerjaan setiap yang ingin ikut pelelangan diberikan yang namanya BOQ,tata cara pekerjaann dan soft drawing yang kemudian dilanjutkan dengan yang namanya aanwizing administrasi dan tekhnis lapangan,ini dilakukan sebelum di lanjutkan memasukkan penawaran. Jadi setiap kontraktor yang menganggap dirinya siap dengan apa yang telah disajikan oleh sipemilik proyek maka mereka akan memasukkan penawaran.Apalagi yang memenangkan proyek tersebut tentu akan melewati yang namanya klarifikasi dimana proses kesiapan pihak kontraktor menyelesaikan proyek tersebut tidak lagi diragukan karena sudah begitu banyak tahapan dan instrumen yang telah dilewati" terang Alfian ( Selasa,08/08/2023).
Alasan cuaca tidaklah boleh menjadi acuan penghentian sementara proyek karena jika ini terjadi maka akan banyak kontraktor lain mengambil alasan yang sama jika merasa akan terlambat mengerjakan sebuah proyek demi menghindari denda.
"Jadi saya kira kalo persoalan cuaca yang menghalangi pengadaan bahan itu tidak boleh menjadi alasan dilakukan pemberhentian kontrak sementara. Yang Bisa dilakukan pemutusan kontrak lalu perusahaan tersebut diblacklist atau lanjut pekerjaan namun harus dilakukan denda sesuai aturan yg berlaku.Dalam hal ini kontraktor tidak bisa mengelak kemudian kontraktor bisa saja di tuntut oleh pengelolah pelelangan yang telah memberikan keterangan tidak benar saat klarifikasi sebelum ditetapkan sebagai pemenang.Jadi sekali lagi tidak boleh ada perlakuan yang berbeda terlebih perlakuan istimewa kepada salah satu kontraktor" lanjutnya.
Kebijakan PPK proyek Bola Soba menghentikan sementara proyek tersebut akan menjadi penilaian buruk bagi masyarakat karena seolah olah ada perlakuan khusus bagi kontraktor.
" sebelum dia ikut lelang tentu dia sudah siap untuk adakan itu bahan (kayu) kalo setelah kontrak dan dia tidak bisa adakan anggaplah dia salah didalam analisa. Nah jika kontraktor salah termasuk salah menganalisa kenapa mesti PPK mau ikut alur berpikir dari sikontraktor.Yang mestinya PPK harusnya kecewa Karena telah dibohongi oleh pihak kontraktor bukan malah memberikan perlakuan istimewa kepada kontraktor.Kan bisa timbul pertanyaan, PPK bekerja untuk negara atau kontraktor sih?" Pungkas Alfian.
.JPG)
