Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Intervensi Empat Permasalahan + Satu, Dinas ESDM Sulbar Kunjungi Tabulahan

| Juli 22, 2023 WIB


Tim Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar turun langsung ke lokasi khusus (lokus) penanganan empat permasalahan daerah plus satu, di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa (foto Frd)


Kabardesa.ID.MAMASA SULBAR-- Tim Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar turun langsung ke lokasi khusus (lokus) penanganan empat permasalahan daerah plus satu, di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Jumat 21 Juli 2023. 


Empat permasalahan daerah plus satu dimaksud adalah kemiskinan, stunting, Anak Tidak Sekolah (ATS), pernikahan anak dan inflasi. 


Kegiatan itu melibatkan semua stakeholder baik dari pemkab Mamasa, hingga aparat pemerintahan dari tingkat kecamatan dan desa di lokus tersebut.


Itu dilakukan berdasarkan perintah Kepala Dinas ESDM Sulbar sebagai tindaklanjut arahan dari Pj. Gubernur Sulbar, melalui Satgas yang telah dibentuk dalam rangka penanganan kemiskinan, stunting, ATS, pernikahan anak dan inflasi. Dalam hal ini, Dinas ESDM Sulbar selaku koordinator untuk dua kecamatan di Kabupaten Mamasa, yaitu Kecamatan Tabulahan dan Buntu Malangka.


Dipimpin langsung  Kepala Bidang Mineral dan Batubara (Minerba) Dinas ESDM Sulbar, Ilham, intervensi yang dilakukan di lokus itu yaitu berkoordinasi dengan Camat Tabulahan, Kepala Puskesmas Tabulahan, para penyuluh KB dan pemerintah kelurahan dan desa.


Selanjutnya, bersama-sama mengunjungi masyarakat sasaran yakni keluarga anak resiko  stunting, dengan menyerahkan satu rak telur untuk dikonsumsi selama satu bulan penuh.


Kemudian, menyasar masyarakat miskin ekstrem dengan menyerahkan bantuan makanan dan mendata masyarakat miskin yang belum menikmati listrik PLN.


Kepala Bidang Minerba Dinas ESDM Sulbar, Ilham mengatakan, berdasarkan informasi dari camat Tabulahan dan sekretaris lurah Lakahang masih ada warga di kecamatan itu yang belum pernah tersentuh bantuan, tinggal di rumah gubuk berukuran 2x3 meter yang tidak layak huni, tidak miliki MCK, listrik, dan orang tua terkena penyakit gondok tinggal bersama dua cucunya.


"Satu cucunya masih SMP  dan satunya lagi nikah dibawah umur,  di wilayah Kecamatan Tabulahan, Kelurahan Lakahang. Ini perlu jadi perhatian kita bersama,"kata Ilham (mhy /Hikmay

×
Berita Terbaru Update