Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Tiga Hari Bolak Balik, Warga Keluhkan Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Situbondo

| Mei 16, 2023 WIB

Kantor Disdukcapil Kabupaten Situbondo



Kabardesa.co.id, SITUBONDO JATIM - Terkesan lamban dan mempersulit pelayanan di era Digital, Pelayanan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dikeluhkan warga. 


Keluhan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya tidak sedikit warga yang mengaku kecewa dan kesulitan saat mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), KTP el dan Akta Kelahiran. Sehingga harus mengeluarkan banyak biaya karena bolak- balik dari tempat tinggalnya ke kantor Dukcapi Situbondo. 


"Kami sebagai warga kesulitan dan di pimpong untuk persyaratannya, padahal  hanya membuat atau mememohon kehilangan pengganti Akta Kelahiran, " ujar Sahwati (53) warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan. Selasa (16/5/2023). 


Didepan sejumlah awak media Sahwati mengaku dalam pengurusan dokumen kehilangan / duplikat Akta Kelahiran anaknya bisa mencapai waktu tiga hari dan harus bolak balik diminta oleh petugas Disdukcapil harus melengkapi kekurangan persyaratan berkas-berkas dari awal, seperti ijazah SD, SMP, SMA dan ijazah terakhir. 


"Aneh ekarang ini kok tambah ribet, kita mau urus dokumen / duplikat Akta Kelahiran saja dipersulit. Dulu waktu 2020 tidak seribet seperti saat ini. Bahkan tidak antre menumpuk seperti ini, Padahal sudah sistem online pendaftarannya. Namun kok bisa tidak mempermudah pelayanan kepada masyarakat, "ucapnya.


Menurutnya, kondisi menumpuknya antrean setiap hari tersebut sudah bisa dijadikan tolak ukur gagalnya pelayanan di Disdukcapil  Kabupaten Situbondo dan menjadi catatan penting untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar kinerja pegawainya lebih selektif dan profesional dalam melayani masyarakat, sehingga bisa mencari solusi untuk segera memperbaiki cara kerja dan pelayanannya.


" Saya sangat kesal sekali, masa harus bolak balik dan sudah antre lama lama, giliran sampai kita tanya kelengkapan dokumennya belum lengkap. dua hari  sebelumnya kami sudah antre untuk mengurus duplikat Akta Kelahiran anak saya, tapi kok begini pelayanannya sangat mengecewakan, anehnya ada orang yang kami duga calo karena mengurus milik. orang lain malah cepet selesainya," ungkap. Sahwati. 


Bahkan puluhan warga yang datang langsung ke Kantor Disdukcapil juga menggerutu soal antre dan pengurusan yang semakin berbelit belit.


"Kasian kami yang jauh, uang dibuat ongkos hanya habis di jalan saja hanya untuk mengurus satu dokumen. Tapi kok kita semakin dipersulit rasanya, "keluh warga dari kecamatan Banyuputih. 


×
Berita Terbaru Update