Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Mahfud MD Sebut 985 Tower BTS 4G Mangkrak Dalam Kasus Korupsi Johnny G Plate

| Mei 19, 2023 WIB


Menko Polhukam Mahfud MD. sumber foto  : Twitter



JAKARTA, Kabardesa.co.id -- Menko Polhukam Mahfud MD menyebut 985 tower proyek base transceiver station (BTS) 4G Kemenkominfo dalam kondisi mangkrak akibat kasus dugaan korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G Plate.


Hal itu dikatakan Mahfud berdasarkan hasil pemeriksaan keberadaan ratusan tower BTS melalui satelit  oleh  Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).


"Setalah di pantau melalui satelit keberadaan 985 tiang BTS untuk di jadikan sample semua tidak ada, hanya barang-barang mati, mangkrak dan tidk ada barangnya," ungkap Mahfud MD di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis malam (17/5/2023).


Ia menjelaskan proyek pembangunan BTS 4G Kominfo dimulai sejak tahun 2020 lalu dengan rancangan anggaran sebesar Rp28 triliun yang akan dikeluarkan sampai 2024.


"Untuk realisanya dana kemudian dicairkan Rp10 triliun untuk proyek pembangunan tower BTS dengan target 1.200 tower dalam jangka waktu 2020-2021, Akan tetapi tower BTS 4G itu tak kunjung dibangun sampai akhir tahun 2021 Lalu diperpanjang sampai Maret 2023," beber Mahfud.


Mahfud kemudian menjelaskan 4.800 tower BTS 4G Kominfo awalnya ditargetkan dibangun pada jangka waktu Desember 2021 hingga Maret 2023. Meski demikian, hanya 985 tower BTS 4G yang telah dibangun hingga saat ini tapi tidak bisa digunakan.

Mahfud juga menegaskan kasus korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G Plate tak memiliki kaitan dengan politik. 


"Mari kita berpikir positif saja ini tidak mengarah ke partai, tapi tindak pidana dugaan tindak pidana korupsi yang nanti bisa dinilai secara terbuka di pengadilan," tegasnya. 


Kejaksaan Agung telah menetapkan Johnny Plate sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo.


Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menaksir nilai kerugian keuangan negara akibat kasus BAKTI Kominfo mencapai Rp8 triliun.


×
Berita Terbaru Update