Penampakan Aspal di jalan.Kh.Sulaiman Watampone |
BONE,KABARDESA.co.id,- Proyek Rehabilitasi jalan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bone di jalan KH.Sulaiman Watampone yang dikerjakan oleh CV.Darussalam Mulia Perkasa diduga bermasalah.
Proyek yang pengerjaannya terlambat ini diduga kuat persentase aspalnya kurang dan kemungkinan suhu pemadatan sudah berkurang saat dilakukan pemadatan. hal ini berdasarkan penelusuran kabardesa.co.id dilokasi proyek dan ditemukan aspal yang belum cukup 1 bulan dikerjakan tersebut mudah terbuka dan tidak ada sisa aspal yang melekat pada saat dipegang.
" Kurang persentase aspalnya karena saat dipegang tidak ada melekat ditangan, aspal yang dipakai kemungkinan besar aspal curah yang harganya lebih murah dan daya lekatnya kurang dibanding aspal drum." Ujar Arman Abu salah satu konsultan di Makassar.
Lapis kedua proyek tersebut dianggap Arman yang sudah seringkali jadi konsultan konstruksi jalan ini tidak maksimal karena permukaan ACWC harusnya lebih halus tapi realita yang ada penampakan aspal kasar dan kelihatan material batunya.
"Menurut saya permukaan ACWC itu lebih halus..karena berfungsi sebagai lapis aus yang kedap air, Masih kurang finishing oleh alat tiredroller" pungkasnya.