Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

GM PT KHBL Bantah , Penyadap Getah Pinus Dari Luar

| Maret 12, 2023 WIB
General Manager PT .Kencana Hijau Bina Lestari .Thomas.H.Bakker saat berbincang dengan media (foto hikma)


Kabardesa.id.Mamasa.Sulbar-- PT. Kencana Hijau BinaLestari (PT. KHBL) adalah perusahaan swasta yang visinya menjadi pemimpin industri perkebunan dan kehutanan serta membuat bisnis secara berkesinambungan yang dapat menjadi manfaat bagi masyarakat penduduk sekitar dengan melakukan integrasi inter-industri. 


General menager Pt. Kencana hijau bina lestari (PT. KHBL)  Thomass H. Bakker (11/03) mengatakan untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat dalam pembudidayaan hutan pinus Pt. Kencana hijau lestari (PT.KHLB) rela mendatangkan penyadap dari luar untuk membimbing masyarakat membudidayakan hutan lindung pinus dikarenakan masyarakat belum memiliki keterampilan yang cukup dalam menyadap dan membudidayakan hutan lindung pinus dengan benar. 


"Pada tahun 2017 kami mendatangkan penyadap dari jawa dikarenakan tidak ada masyarakat yg mau menjadi penyadap dan belum ada yang paham bagaimana menjadi penyadap yang memerhatikan keselamatan dan juga memperhatikan bagaimna menyadap yang lestari agar tidak membunuh pohon pinus".


Saat sedang merintis di tahun 2017 Pt. Kencana hijau bina lestari menjelaskan bahwa pendapatan yang bisa diberikan kepada pendapatan daerah masih sedikit akan tetapi, setelah adanya pengetahuan masyarakat terhadap penyadapan hutan lindung pinus. 2 tahun terakhir pendapatan Pt. Kencana hijau bina lestari  bisa memberikan pemasukan kepada pendapatan daerah bersekitaran 3 milyar perbulannya dan itu hasil pembelian dari penyadapan hutan lindung pinus yang bernilai 250 ton. Adapun itu belum termasuk Pendapatan daerah yang masuk (PAD) untuk pemprov yang bersekitaran 4 milyar rupiah. 


" Memang ditahap awal - awal itu kita masih mengumpulkan sedikit, tapi saya bisa katakan dalam 2 tahun terakhir. Untuk pendapatan hasil daerah sejak tahun 2017 sampai desember tahun 2022 kita sudah membayar kepada kabupaten kurang dari 2 milyar itu pendapatan hasil daerah (PAD) dan itu hasil dari sebulan kita membeli barang getah pinus sedangkan pendapatan daerah (PAD) untuk provinsi sulbar itu kira - kira 4 milyar.

 

Awal tahun 2018/2019 jumlah masyarakat yang menggeluti penyadapan Pt. Kencana bina lestari telah merekkrut masyarakat lokal bersekitaran 600 orang penyadap itupun belum termasuk Pengumpul getah pinus, tukang lansir dan pengangkut getah pinus tersebut yang jika dijumlah keseluruhan adalah 1000 orang dan itu adalah masyarakat lokal. 


" Saya bisa katakan bahwa 2018 baik itu penyadap, pengumpul dan tukang lansir itu adalah 100% masyarakat lokal ".


Pt. Kencana Hijau bina lestari tidak tanggung - tanggung telah menghadirkan 2 pabrik di kabupaten polman yaitu, pabrik pengolahan getah pinus yg sudah beroperasi dan sementara itu pabrik Pt. Kencana hijau bina lestari masih dalam tahapan rancangan pembangunan pabrik pengelolaan tepung kelapa. Pt. Kencana Hijau bina lestari secara langsung sangat berkontribusi dan berniat baik untuk membangun perekonomian masyarakat sulawesi barat. 


Sistem kerja rekritmen di PT. KHBL tidak membentuk kelompok - kelompok yaitu lebih tepatnya PT. KHBL merekrut mitra kerja lalu kemudian mitra kerja inilah yg merekrut petani dibawahnya. Proses perekrutan Pt. KHBL ini menyediakan persyaratan tentu mitra yang ingin bekerjasama harus mempersiapkan segala persyaratannya. 


"Harga wajib yang harus perusahaan berikan kemitra adalah Rp.12. 000 dan harga dasar yg dilempar mitra ke petani dibawahnya adalah Rp. 8.500 minimal namun disini petani sudah menerima bersih 8.500 dikarenakan Pt. Kencana hijau bina lestarilah yang meminjamkan pinjaman logistik kemitra dan selanjutnya mitralah yang  mengatur pemberesnya, mengatur pembelian logistik seperti mangkuk, karung plastik lalu kemudian mitra juga yg mengatur berapa biaya transportasi yang digunakan petani dari titik tempat kepenimbangan getah pinus".


Adapun itu PT. kencana hijau bina lestari juga memberikan kepada masyarakat dan daerah secara geratis pupuk/stimulan yg disemprotkan kepohon pinus berupa embun serta Pt. Kencana hijau bina lestari telah menyebarkan 4 juta bibit pohon pinus dan akan di sebarkan ke hutan lindung.


Pt. Kencana hijau bina lestari akan menargetkan 10 tahun kedepan kurang lebih 10.000 hektar hutan di kabupaten mamasa akan hijau.

 

Ditemlat yang sama Devisi humas Pt. kencana hijau bina lestari Andi waris tala  juga menyampaikan bahwa dengan adanya pengetahuan masyarakat tentang pembudidayaan hutan pinus mengurangi pembakaran hutan dikarenakan setiap masyarakat melindungi pohon pinus tersebut dan menjadikan pohon pinus sebagai mata pencaharian.


" Hal positif yg dapat diambil sejak PT KHBL masuk, pembakaran hutan pinus ini telah hilang dikarenakan penyadapan oleh masyarakat yg mengelola pinusnya sendiri maupun masyarakat yg masuk dihutan lindung sesuai perijinan KHBL melarang ataupun menegur siapa saja yg ingin melakukan pembakaran disekitar hutan lindung pinus sejak adanya penyadapan ini saya kira ini hal positif yg dapat dilihat selain membantu perekonomian masyarakat'' (Hikma).

×
Berita Terbaru Update