Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Dilanda Hujan Deras, Desa Wringinanom Mengalami Tanah Longsor

| Februari 04, 2023 WIB

 

Tampak Anggota Koramil Jatibanteng tinjau lokasi tanah longsor (Heru/KabarDesa.co.id)

KabarDesa.co.id – SITUBONDO JAWA TIMUR, Akibat diguyur hujan deras tanah tebing di Dusun Krajan RT.002 RW.002, π–£π–Ύπ—Œπ–Ί Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, mengalami longsor. Akibat tanah tebing longsor tersebut, menutup jalan alternatif yang menghubungkan Desa Wringinanom dan Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Sabtu (4/2/2023).

 

“Jalan alternatif jalan penghubung di dua desa tersebut tertimbun material longsoran kurang lebih sepanjang 200 meter. Selanjutnya, Forkopimca Jatibanteng, Kades Wringinanom, Kades Patemon bersama Anggota Pusdalops BPBD Situbondo melakukan meninjau lokasi kejadian tanah longsor tersrbut,” jelas Puriyono penyusun laporan pada Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo.

 

Lebih lanjut, Puriyono menjelaskan bahwa jalan penghubung yang tertimbun material longsoran tersebut merupakan jalan arternatif warga Desa Wringinanom dan Desa Patemon. “Karena jalan arternatif saat ini tertimbun, maka masyarakat Desa Patemon dan Wringinanom bisa melalui jalan utama untuk menuju Desa Patemon,” jelas Ipung, panggilan akrab Puriyono.  

 

Mengingat potensi hujan lebat masih sering terjadi yang mengakibatkan tekstur tanah gembur, maka dihimbau kepada warga tetap waspada dengan cuaca ekstrem ini. “Dalam peristiwa tanah longsor ini, tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” pungkas Ipung.

 

Sementara itu, Babinsa 0823/14 Jatibanteng Serda Karellopo ketika melaksanakan pengecekan pasca terjadinya tanah tebing longsor tersebut menjelaskan bahwa, pihaknya bersama Forkopimca Jatibanteng, Kades Wringinanom, Kades Patemon bersama Anggota Pusdalops BPBD Situbondo meninjau kondisi terkini pasca terjadi tanah longsor tersebut.

 

“Dari hasil peninjauan dan pengecekan lokasi tanah longsor yang menutup akses jalan alternatif tersebut, maka perlu dilakukan kerja bakti agar jalan alternatif tersebut bisa dilalui kembali oleh masyarakat Desa Patemon dan masyarakat Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng,” ujar Serda Karellopo.

 

Lebih lanjut, Serda Karellopo menjelaskan bahwa, sudah menjadi tugas Babinsa untuk memotori kerja bakti dalam membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam.”Dalam pencapaian tugas pokok Babinsa dituntut menjadi pelopor. “Saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dalam kondisi apa pun. Jika terjadi sesuatu segera melapor ke aparat keamanan terdekat,” pungkasnya. (Heru/Kabdesa).

×
Berita Terbaru Update