Ciptakan Tangan Terampil , Bakti Sosial Mahasiswa UNM Ditutup

Para chef tata Boga UNM saat menunjukkan hasil keterampilan peserta tata boga . (foto kbds)

Kabardesa.co.id.Polman.Sulbar --.    Bakti sosial ( Baksos) Mahasiswa universitas negeri Makassar (UNM) yang dilaksanakan di kabupaten Polman Provinsi Sulbar selama 10 hari yang dimulai ditanggal 14-24 November 2022, secara resmi di tutup oleh ketua panitia DR H,Haruna.

dalam sambutanya DR,Haruna menyampaikan bahwa baksos ini merupakan program Tri Darma Perguruan Tinggi pada Darma ke 3 yakni Pengabdian kepada Masyarakat.sehingga melalui baksos inilah bagaimana pengabdian kita implementasikan kemasyarakat salah satunya yaitu membuat program baksos ini,

Baksos di laksanakan di 4 titik di Polman yakni di Polewali, Wonomulyo, Mapilli dan kecamatan Balanipa,dan kerja dengan semua SMK yang ada di Polman, dalam baksos ini kita memberikan pelatihan kepada masyarakat seperti membuat,kue, menjahit, membatik dan lainnya sesuai dalam bidang jurusan pendidikan kesejahteraan keluarga (PKK) kalau di kecamatan lainnya ada servis gratis, mulai hp, mesin mobil hingga mesin hendtraktor petani semuanya itu gratis.

* semoga dalam pelatihan ini masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini dan menjadikan ilmu ini bermanfaat bagi masyarakat lainnya.”jelas DR Haruna.saat menutup kegiatan tersebut di jalan Andi Depu tepatnya di kediaman mantan direktur PDAM Polewali Selasa 22/11/22

Sementara itu Muliadi Nusur mewakili SMK di Polman menyebut kegiatan ini merupakan kolaborasi dari semua elemen termasuk kerukunan keluarga mandar yang ada di Makassar,dan kegiatan ini sebenarnya sudah lama ditunggu oleh SMK,dan intinya bagaimana memperbaiki kualitas Ketika sudah tamat.

“Alhamdulillah UNM hadir untuk menambah ilmu saya yakni dan percaya inilah kegiatan yang sangat dinantikan Oleh seluruh masyarakat, semoga kegiatan seperti ini tidak sampai disini saja akan tetapi berlanjut terus,dan kegiatan ini sudah tepat kerja sama dengan SMK sebab SMK itu adalah sekolah menengah kejuruan Dimana di SMK yang di butuhkan ialah keterampilan dan SMK miliki itu.”tutur Muliadi.