Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Kurang 100 Hari Berakhir Masa Jabatanya, Bupati Buteng Lantik Beberapa Eselon

| Februari 17, 2022 WIB
KABARDESA.CO.ID, BUTON TENGAH, SULAWESI TENGGARA - Menjelang 94 hari atau 22 Mei 2022 mendatang, Bupati Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Samahuddin, SE melakukan rotasi jabatan, dua pejabat dinyatakan nonjob dan sebanyak 30 aparatur sipil negara (ASN) dilantik, dua diantaranya merupakan Camat.

Samahuddin kembali mengukuhkan ulang Kepala Dinas Perumahan, Kawasan pemuhkiman & Pertanahan yaitu Suhardin Djama Suke karena adanya perubahan nomentklatur. 

Mutasi jabatan berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Buteng nomor 313 tahun 2022 tertanggal 17 Februari 2022. Pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan digelar di pelataran kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPAD) Buteng.

Eselon III sebanyak 25 yang dilantik dan sekitar 8 orang merupakan promosi karena dikukuhkan menjadi Sekretaris Dinas. Selebihnya merupakan Kepala Bidang. 

Terdapat 2 camat yang berganti yakni Camat Gu sebelumnya dijabat oleh Basri, S.Pd kini diberikan kepada Muliadi. Termasuk Camat Lakudo kini dijabat M. Nasir menggantikan Usman yang digeser menjadi Sekdin Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP). 

Selain itu, ada empat ASN yang dilantik pada jabatan eselon IV. Dalam sambutannya, Bupati Samahuddin mengaku dalam pelantikan itu telah menonaktifkan dua pejabat. Satu diantaranya merupakan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) yakni Staf Ahli Bupati Bidang
Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan yakni Malik, S.Pd. 

Sedangkan satunya merupakan Istri Bupati Buteng, Hj. Jusniar Samahuddin AMdKep yang meduduki jabatan Kepala Bidang kualitas hidup perempuan dan kualitas keluarga pada Dinas Perbedayan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Dengar wartawan, hari ini ada dua orang saya nonjob yakni ibu saya sendiri dan staf ahli,” kata Samahuddin dalam sambutannya usai pelantikan pejabat, Kamis (17/02/2022).

Samahuddin memberhentikan istrinya karena dinilai sudah tidak efektif menjalankan tugas sebagai pegawai negeri sipil. Sebab, sebagai Istri kepala daerah, juga menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Samahuddin juga melakukan nonjob pada kepada staf ahli, Malik.

“Alasan tugasnya sudah tidak terlalu dijalankan sebagai pegawai negeri ya. Artinya sebagai Ibu PKK itu jalankan saja Ibu PKK, tidak usahlah kasi saja yang lain (jabatan). Kalau untuk saya ikhlas memberikan jabatan pada yang lain. Dengan Malik sebagai staf ahli ya alasannya malas juga,” Urai Samahuddin.

Lebih lanjut, Samahuddin bahwa waktu pelantikan itu merupakan hari baik karena bertepatan dengan 15 malam bulan purnama. Selain itu, Ia menegaskan agar birokrasi tidak perlu bermain dengan politik, cukup kerja saja menjalankan tugas dengan baik.

“Para kepala Dinas dan utamanya camat yang baru dilantik agar jangan turun bermain di politik. Juga para sekdin-sekdin semua harus tunduk dan taat kepada atasannya. Sebaliknya para kadis ingat bawahannya, majunya pembangunan atas kerjasama semua komponen,” tegas La Ramo.

Orang nomor wahid di Buteng ini meminta pada semua pejabat dan ASN agar tidak membahas isu Pj. Bupati yang bakal duduk pasca berkahir masa jabatannya.
Sebab, Ia masih menjabat meskipun tidak lama lagi.

“Kurang lebih 3 bulan lagi saya berakhir menjabat, namun bukan saya tinggalkan Buteng, tapi saya akan kembali 2024 nanti. Tidak usaha bicara-bicara PJ Bupati, itu bukan urusanmu. itu urusan Mendagri (Menteri Dalam Negeri), masih banyak urusan kalian yang perlu diselesaikan,” tutupnya. 

Samahuddin berharap dengan adanya pelantikan kali ini, kerjasama antara pimpinan dan bawahan lebih terjalin. (Muhammad Shabuur).

×
Berita Terbaru Update