 | |
|
Sejak dirilis Selasa, (11/01/2022) yakni situs https://pollingkita.com/polling252856-polling-buton-tengah-2024 berjudul BUTON TENGAH 2024, hari ini Sabtu 15 Januari 2022 pukul 18.00 Wita telah mengumpulkan total vote 2.307 responden.
Pantauan kabardesa.co.id dalam polling, nama pengusaha nasional muda asal Desa Matara, Kecamatan Mawasangka, La Andi telah mengantongi elektabilitas 686 suara atau 30,0 persen. Sedangkan Suharman juga Wakil Ketua DPRD Buteng itu turun ke peringkat kedua dengan perolehan 614 suara yakni 26,9 persen.
Posisi ke tiga tetap bertahan kepada politisi PKS yang juga merupakan Ketua Komisi III DPRD Buteng, Tasman, SE yang mencapai 291 suara atau 12,7 persen.
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Talaga, La Goapu menanggapinya dengan positif. Ia menilai meskipun La Andi belum pernah menyatakan sikap untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 nanti di Buteng, namun telah menjadi perhatian publik. Hal itu dinilai wajar, karena sosok dan kepribadian La Andi mampu diterima oleh semua kalangan.
"Kalau dapat vote tertinggi dalam polling, karena dia (La Andi) warga Buton Tengah yang baik. Jadi wajar law profile orangnya, bergaul semua kalangan. Saya kira dengan sikap itu, pada akhirnya membuat dia banyak yang suka. Walaupun belum pernah menyatakan diri sebagai calon, tapi kepribadiannya begitu baik dan sederhana, itu mengundang perhatian banyak orang terhadap beliau," kata La Goapu, mantan anggota DPRD Buteng itu saat dikonfirmasi, Sabtu (15/01/2022).
Menurut La Goapu, sosok La Andi sangat sederhana, sehingga kala itu mengundang simpati publik. Sebab, La Andi juga berasal dari kalangan bawah dan tampil biasa saja.
"Dia (La Andi) sosok yang bagus tampil dari kalangan bawah yang sederhana, pada akhirnya banyak orang yang suka pada saat itu. Dan ternyata mungkin di Buteng model karakter dan sifat seperti La Andi yang disuka masyarakat," bebernya.
Tak hanya itu, lanjut mantan politisi PAN juga berkomentar dirinya menegaskan bahwa menariknya, La Andi dalam melakukan kebaikan atau membantu masyarakat tidak pernah diekspos. Inilah yang membuat orang nyaman dan simpati. Jadi meski belum menyatakan sikap terhadap kesiapan calon, masyarakat sudah menaruh harapan.
"Tapi memang masyarakat Buteng hari ini terus melihat siapa yang layak untuk ke depan. Namun, La Andi itu belum dapat disimpulkan, siap bertarung atau tidak, karena tidak pernah menyatakan sikap politik." Ujarnya.
Tanggapan berbeda datang dari tokoh masyarakat Kecamatan Mawasangka Timur, Haris Ilman terkait hasil polling dan sosok La Andi. Menurutnya, dinamika politik di Buteng belum dapat disimpulkan hari ini, karena Pilkada masih lama. Kendati demikian, Ia menilai banyak sumber daya manusia (SDM) Buteng yang bagus dan itu memang harus dimunculkan di publik. Supaya masyarakat bebas memilih dan menilai siapa yang layak dan pantas ke depan.
"Artinya kalau saya melihat dinamika politik sampai hari ini bagus, kalau kemudian banyak SDM yang mencul di publik. Karena memang kita di Buteng itu memiliki SDM yang cukup banyak. Namun, terkait hasil polling dari sisi finasial mungkin saja penilaiannya di situ, karena tidak bisa dipungkiri kita masih banyak pemilih pragmatis. Bisa jadi La Andi memiliki polling tinggi itu karena dinilai dari sisi kemampuan finansial dianggap siap dan bisa ke depan," singkat Haris Ilman juga mantan anggota DPRD Buteng itu.
Perlu diketahui polling itu menampilkan 12 nama yang dianggap putra Buteng terbaik yakni Suharman, S.Pd., M.Si, La Andi, S.Sos, Tasman, SE, H. Samahuddin, SE, Dr. Azhari, S.STP., M.Si, Muh. Saleh Ganiru, H. Abdul Rasyid Syawal, S.Pd, Muhiddin, S.Agnc, AKBP (Purn) Ramli, ADAM, S.Ag, H. Subhan, ST, dan Saadia, S.Ag. Pada Kamis, (13/01/2022) lalu, polling elektabilitas tertinggi di raih Suharman, namun kini perolehan berubah dan terus mengalami persaingan. (Muhammad Shabuur)
.JPG)
