Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

BINDA Sulbar Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Massal Empat Kabupaten

| Desember 12, 2021 WIB
Salah satu titik vaksinasi dilaksanakan di Lingkungan Jambu Tua, Kel. Darma, Kec. Polewali dengan target 300 orang masyarakat - dok.kabardesa


KABARDESA.CO.ID, SULBAR - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulbar terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 untuk bisa mengejar target capaian 70 persen pada akhir tahun 2021. Vaksinasi massal ini dilaksanakan serentak di empat Kabupaten, yakni Mamuju, Majene, Polewali Mandar dan Pasangkayu. 


Sabtu, 11 Desember 2021, di Kab. Polewali Mandar, salah satu titik vaksinasi dilaksanakan di Lingkungan Jambu Tua, Kel. Darma, Kec. Polewali dengan target 300 orang masyarakat. 


Kepala Lingkungan Jambu Tua, M. Syahril mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Badan Intelijen Negara karena telah membantu pelaksanaan vaksinasi di lingkungan kami, dan terlihat masyarakat sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi. Harapan kami,  dengan adanya vaksinasi ini masyarakat dapat terhindar dari paparan virus Covid-19. 


Ka Binda Sulbar, Sudadi menjelaskan bahwa Binda Sulbar telah kembali menyiapkan sebanyak 13.000 dosis vaksin dalam vaksinasi massal tahap ketiga untuk masyarakat umum maupun pelajar. 


“Sejauh ini capaian vaksinasi di Sulbar baru 52 persen. Untuk mewujudkan herd immunity 70 persen di akhir tahun, kami akan terus lakukan vaksinasi hingga ke wilayah pelosok,” ujar Sudadi. 


Sudadi juga mengingatkan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) walaupun sudah divaksin. 


“Vaksinasi jika tidak diimbangi dengan kesadaran dalam menerapkan prokes maka akan sia-sia. Olehnya itu diharapkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya. 


Hingga saat ini, vaksinasi massal yang dilakukan oleh Binda Sulbar telah menjangkau 31.200 jiwa, dengan rincian 11.000 jiwa pada vaksinasi tahap pertama dan 20.200 jiwa pada vaksinasi tahap kedua. (Yusran)

×
Berita Terbaru Update