Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Terkait Pemberitaan di Media Online Tentang Kantor ULP Sepi, Kabag ULP Berkomentar

| Agustus 13, 2021 WIB


Kabardesa.co.id, SITUBONDO - Terkait pemberitaan di beberapa Media Online yang mengatakan bahwa, ada salah satu rekanan yang datang ke Kantor ULP Kabupaten Situbondo, kantor ULP sepi pada saat jam kerja. 


Kabag Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) Medi Wendarta, menjelaskan bahwa, pada saat rekanan H. Muhammad datang ke kantor ULP, pada saat itu Kabag ULP Medi ke kantor KB, ada urusan dengan Kadis KB terkait Katalog, Jum'at (13/8/2021).


"Terkait pemberitaan di beberapa media online yang mengatakan Kantor ULP Sepi, akan saya jelaskan bahwa, ULP adalalah pusatnya pengadaan barang dan jasa di Kabupaten. Artinya, yang kita tangani bukan di pokja saja. Namun, tim kita itu juga menjadi Pejabat Pengadaan di OPD se Kabupaten Situbondo," jelasnya.


Seperti kita ketahui, lanjut Medi, OPD yang ada di Kabupaten Situbondo itu banyak, termasuk  Puskesmas dibawahnya Dinas Kesehatan ada KPA, otomatis teman - teman yang ada di ULP ini, jabatan fungsional juga menjadi Pejabat pengadaan disana.


"Dengan keterbatasan orang di ULP, satu orang bisa megang 10 OPD. Terus saat ini WFH, jadi kita masuk kerja hanya 50%, sedangkan 50% di ULP itu ada 13 orang termasuk saya," lanjutnya.


Seperti hari Kamis kemarin, sambung Medi, jadwal WFH nya itu ada saya. Dari pagi saya ada di kantor. Pada saat H. Muhammad datang ke kantor ULP sekitar Jam 14.00 wib kebetulan saya ada urusan sama Kepala Dinas KB. Setelah selesai urusan dengan Kadis KB, saya kembali ke kantor dan pulang jam 17.00 wib.


"Nah, pada saat  H. Muhammad datang ke kantor sekitar jam 14.00 wib, saya ke Kantor KB ada urusan dengan Pak Kadis terkait Katalog, sedangkan Dodik pada saat itu memang ijin ngurus SIM, terus Slamet, Kasubag di LPSE, dia ada di LPSE yang gedungnya di sebelah utara, terus Zainul ijin sakit, Nova saat ini menjalani isoman, Hendra ada di LPSE, Lisa dan Ilvi ada di ULP, Ari ada, Sherly dan Herlin juga ada di LPSE, terus Yuni ada, Subhan ada, Joni ada, namun pas H. Mihammad ke kantor, Joni ke Dinkes, terus Fiki ada. Jadi, kejadian ini saya anggap aneh, H. Muhammad datang pas di Kantor ULP hanya ada tiga orang," sambungnya.


Bukan hanya itu saja yang dikatakan Kabag ULP Medi, diapun juga menjelaskan terkait tender. Medi mengatakan bahwa, tender sudah terbuka dan sudah diumumkan secara bebas di Portal LPSE.


"Mengenai tender, kita sudah terbuka dan sudah diumumkan di Portal LPSE secara bebas, yang mau nawar silahkan, persyaratannya pun sudah terbuka dan jelas disana tidak ada tutup - tutupan, mau ikut tender atau tidak, bebas," pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update