Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Bantaeng Tuan Rumah Bimbingan Teknologi Layanan Informasi Publik Desa

| November 07, 2019 WIB
KabarDesa.Co.Id, BantaengKabupaten Bantaeng kembali menjadi tuan rumah terlaksananya kegiatan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Bimbingan Teknologi Layanan Informasi Publik Desa yang berlangsung di Balai Kartini Selasa (5/11/2019).


Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA), yang juga dihadiri dua kabupaten tetangga Bantaeng, yaitu Jeneponto dan Bulukumba. Ratusan kepala desa hadir dari dua kabupaten tersebut, turut hadir pula Bupati Bulukumba Andi Muhammad Sukri Sappewali dan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir.
Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Selatan, Andi Hasdullah mengatakan kegiatan ini diikuti oleh sejumlah Kepala Desa, Camat dan pimpinan OPD dari tiga kabupaten tersebut. Tujuan kegiatan ini untuk mendorong terlaksananya pemerintahan desa yang terbuka.
Diskominfo Sulsel juga memberikan pemahaman tata kelola keterbukaan informasi publik. Dia berharap kedepan akan ada pejabat PPID yang memberika layanan standar keterbukaan informasi publik di setiap daerah. “Kita akan memberikan pemahaman tata cara kelola keterbukaan informasi publik ini,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, mengaku Pemerintah Kabupaten Bantaeng merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan Bimtek Layanan Informasi Publik Desa ini.
Menurutnya, Bimtek ini akan mendorong terciptanya transparansi pemerintah daerah hingga tingkat desa. Dia mengaku melalui kegiatan ini, Pemkab Bantaeng akan mendorong terciptanya keterbukaan informasi di tingkat pemerintah desa.
“Transparansi ini juga adalah bagian dari terwujudnya sistem pemerintahan yang bersih hingga di tingkat desa,” lanjutnya.
“Saat ini Bantaeng menjadi salah satu daerah tujuan untuk terselenggaranya kegiatan. Beberapa kegiatan sebelumnya, juga telah dilakukan di Bantaeng untuk skala yang lebih besar. Berkat banyaknya kegiatan itu, perputaran ekonomi berlangsung dengan pesat di Bantaeng”, ungkap Abdul.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan pertemuan ini adalah bagian dari pertemuan sakral untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik, apalagi ketiga daerah ini juga ikut bertanda tangan komitmen bersama keterbukaan informasi publik.
“Pertemuan ini sangat sakral, disinilah kita bisa lihat komitmen desa, Kepala Desa, Bupati hingga Gubernur,” tuturnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini memberikan apresiasi pemerintahan desa di Kabupaten Bantaeng. Menurutnya, pemerintah desa telah melakukan keterbukaan informasi dengan memberikan papan informasi di setiap desa mereka masing-masing. “Daerah lain, juga bisa meminta terstimoni dari desa di Bantaeng,” jelasnya.
Selain itu, dia juga berharap pemerintah desa tidak perlu takut lagi untuk menyerap anggaran dengan baik. Harapannya, inspektorat melakukan tindakan pencegahan jika ada yang dianggap berpotensi terjadinya tindak pidana. “Ini sudah ditekankan oleh presiden, bahwa inspektorat akan menjadi terdepan dalam upaya pencegahan,” katanya.
Kegiatan ini, juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di ruang pola kantor Bupati Bantaeng. Sejumlah pemateri hadir dalam FGD ini, termasuk di antaranya Komisi Informasi Publik (KIP) Sulawesi Selatan. (*)
×
Berita Terbaru Update