Petugas Lapas Probolinggo bersama TNI dan Polri melakukan operasi di dalam kamar narapidana.(Yuli/Kabardesa.co.id)
Kabardesa.co.id, PROBOLINGGO JATIM-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Probolinggo kembali menggelar razia gabungan. Tujuannya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Razia ini melibatkan personel dari Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo. Kegiatan dilakukan pada Jumat (10/10) malam.
Operasi penggeledahan mendadak ini bagian dari upaya deteksi dini. Lapas ingin bebas dari Halinar, yaitu handphone, pungutan liar, dan narkoba. Ini adalah razia kedua dalam sehari. Sebelumnya, petugas lapas sudah melakukan razia pada siang hari.
Tim gabungan dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas. Mereka didampingi perwakilan TNI dan Polri. Tim menyisir kamar demi kamar di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pendekatan dilakukan secara humanis. Setiap ruangan dan barang bawaan WBP diperiksa teliti. Tujuannya mencegah masuknya barang terlarang yang bisa ganggu keamanan lapas.
Kepala Lapas Probolinggo, Muhammad Bayu Hendaruseto, menekankan pentingnya razia ini. "Ini langkah preventif yang harus dilakukan terus-menerus," katanya. Ia juga bilang sinergi dengan aparat penegak hukum seperti Polres dan Kodim sangat krusial. "Kami komitmen buat lapas steril dari narkoba dan barang ilegal. Kegiatan seperti ini akan kami intensifkan," tambahnya.
Perwakilan Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo menyatakan dukungan penuh. Mereka tekankan kolaborasi antarinstansi penting untuk ciptakan situasi aman dan tertib (kamtibmas). Kolaborasi ini tidak hanya di luar lapas, tapi juga di dalamnya.
Razia ini perkuat komitmen Lapas Probolinggo untuk terus tingkatkan kewaspadaan. Ini juga jadi pesan tegas: lapas tidak beri ruang bagi pelanggaran hukum apa pun.
(Yuli/Kabardesa.co.id)