![]() |
500 Anggota PPID Merah Putih Mamuju Tengah Resmi Dilantik, Bupati Tekankan Kualitas Pelayanan Publik (foto hms/Hkm) |
KabarDesa. co. id. MATENG SULBAR--Bupati Mamuju Tengah (Mateng) H. Arsal Aras secara resmi melantik Persatuan Perangkat Desa Indonesia Merah Putih (PPID-MP) Kabupaten Mamuju Tengah di Aula Kantor Bupati, Selasa 15 Juli
Sebanyak 500 anggota PPID-MP Mateng yang berasal dari 54 desa di seluruh wilayah kabupaten turut dikukuhkan, mewakili jajaran perangkat desa dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Arsal menyampaikan apresiasi kepada PPID Provinsi Sulawesi Barat yang telah hadir dan memfasilitasi terbentuknya kepengurusan PPID-MP di tingkat kabupaten.
“Alhamdulillah, hari ini kita melantik sekitar 500 anggota PPID-MP Mateng, lengkap dengan pengurus inti hingga perwakilan kecamatan. Ini langkah baik untuk memperkuat koordinasi dan aspirasi perangkat desa,” ujar Arsal.
Ia menegaskan, keberadaan PPID-MP menjadi wadah penting untuk menghimpun dan menyuarakan aspirasi perangkat desa, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintahan desa.
“Organisasi ini akan menjadi jembatan komunikasi antara perangkat desa dan pemerintah daerah. Lewat wadah ini, mereka bisa menyampaikan aspirasi dan kebutuhan langsung dari lapangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Arsal menekankan bahwa perangkat desa merupakan bagian dari pemerintahan yang berperan langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di tingkat paling bawah.
“Mereka adalah pelayan publik di wilayahnya masing-masing. Karena itu, saya berharap perangkat desa yang tergabung dalam PPID-MP bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia pun menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh perangkat desa terus meningkatkan profesionalitas dan semangat pengabdian dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara di desa.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah Dr. H. Askary Anwar, Kapolres Mateng AKBP Hengky Kristanto Abadi, Kadis PMD Dzulkifli Ramli, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat.