Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Silsilah Gelar Andi Keluarga Menteri Pertanian Dianggap Aneh

| Juni 09, 2024 WIB
Silsilah keluarga Mentan ( kiri ) dan Trah Keturunan Puatta La Tenritappu Arungpone 23 ( Kanan )


BONE,KABARDESA.co.id,- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bersama keluarga menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Bone, pasalnya gelar Andi pada namanya barulah muncul beberapa tahun kemarin dan juga silsilah keluarganya yang beredar dianggap aneh.


" Mohon izin menanggapi silsilah ini ( Silsilah keluarga Andi Amran Sulaiman.red). Kita Tidak tahu siapa yang menyusun silsilah ini dan apa rujukan atau referensinya sehingga dapat kita lihat bersama ada beberapa kekeliruan dalam penulisan silsilah ini" tulis salah seorang netizen inisial IA melalui chat pribadi saat melihat gambar silsilah yang beredar digrup WhatsApp.( Senin,03/06/2024).


Silsilah yang beredar tersebut dianggap menggunakan simbol terbalik untuk laki - laki dan perempuan jika dibandingkan dengan silsilah yang umum baik panguriseng maupun staambooon.


Merawih silsilah dari ibu Andi Amran Sulaiman dianggap ada kekeliruan yakni pada La Mappaware Arung Tompobulu, bapaknya bukanlah La page Arung Malolo Bone dan penulisan nama ibu juga dianggap salah.


"Pengunaan simbol untuk laki - laki dan perempuan terbalik dari yang umum/lazim digunakan dalam penulisan silsilah (baik panguriseng maupun staamboon).Ada kekeliruan merawih silsilah dari ibu beliau, yakni pada papuangetta La Mappaware Arung Tompobulu, dimana bapaknya bukanlah La Page Arung Malolo Bone dan penulisan nama ibunya juga salah (bukan I Salompa)," lanjut IA


Selain silsilah dari ibu Andi Amran, pada garis ayah Amran Sulaiman juga dianggap aneh karena berdasarkan naskah lontaran Sakke Akkarungeng Bone, La Pawawoi Arung Sumaling tidaklah memiliki keturunan.


"Ada kekeliruan dalam menarik garis ayah (dari pemilik silsilah ini), yakni pada garis papuangetta *La Pawawoi Arung Sumaling* juga terasa aneh, karena sepengetahuan kita semua, dalam naskah Lontara Sakke Akkarungemg Bone La Pawawoi Arung Sumaling tidak memiliki keturunan dan pada umumnya trah bangsawan Bone yang ada sekarang ini rata - rata silsilahnya merujuk ke putra2 puatta matinroe ri Rompegading Raja Bone 23 hanya diturunkan melalui jalur Arung Eppa-e (yakni puatta matinroe ri Lalengbata Arumpone 24, papuangetta La Tenrisukki Tomalompoe, papuangetta La Mappaewa Anreguru anakkarung Bone dan papuangetta La Temmu Page Ponggawa Bone)," terangnya.


Hal aneh selanjutnya pada silsilah tersebut yakni pengesahan silsilah oleh somba Gowa sedangkan isinya anak keturunan raja Bone.


"Yang juga aneh adalah kenapa silsilah ini disahkan oleh Somba Gowa padahal isinya anak keturunan Raja Bone? Kenapa tidak melalui Lembaga Adat Bone yang sudah ditunjuk oleh Pemda Bone??? Perlu diketahui, bahwa dahulu pada tahun 1938 saat diterbitkan banyak Staamboon untuk hampir seluruh rumpun keluarga anak bangsawan di lingkungan Kerajaan Bone, sebelum puatta A. Mappanyukki Arumpone 32  mengesahkan sebuah silsilahnya keluarga (staamboon) terlebih dahulu telah diperiksa dan ditelusuri kebenarannya oleh Leden atau Dewan komisi Staamboon Kerajaan Bone... Nah saya lihat silsilah di atas tidak ada tanda tangan Dewan komisi Kerajaan Gowa yang memeriksa kebenarannya isi dari silsilah tersebut" jelasnya


IA yang merupakan salah satu pemerhati kebudayaan di Kabupaten Bone ini berharap kepada masyarakat yang ingin menuliskan kembali silsilahnya agar mencari referensi yang valid.


"Pada dasarnya, sekarang ini setiap orang bebas untuk menuliskan kembali nasab atau silsilahnya namun sangat penting sekali untuk menyebutkan dasar referensinya dari mana?Apakah berdasarkan staamboon yang telah divalidasi kerajaan Bone pada masa puatta A. Mappanyukki atau catatan harian Raja Bone? Atau naskah lain yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya🙏🙏🙏" pungkasnya


Beberapa keluarga Andi Amran Sulaiman yang dikonfirmasi melalui media whatsapp terkait silsilah keluarganya yang dianggap aneh, hingga saat ini belum memberikan klarifikasi.

×
Berita Terbaru Update