 |
| Personil BKPMRI Sulbar saat membersihkan Masjid Nurul Muttahidin kec Paku dalam kegiatan Gerakan Bebas Bersih Masjid. (foto hikma) |
Kabardesa.CO.ID.POLMAN SULBAR -- Setelah Pelepasan Gerakan Bebas bersih- bersih masjid (BBM) oleh ketua DMDI kab. Polewali Bebas Manggazali dan ketua BKPRMI H. Suardi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al - Wasilah.
Gerakan bebas bersih bersih bersama 10 personil BKPRMI Sulbar melanjutkan gerakan bersih bersih dihari ke dua pada mesjid ke-6 di Masjid Nurul Muttahidin paku jalan trans sulawesi kec. Binuang Senin .(3/07).
Nampak terlihat personil membersihkan seluruh ruangan mesjid yang seluas 20 x 30 m² , mulai dari fasilitas beribadah ( rek - sholat ) ruangan mimbar, langit -langit mesjid, tempat berwudhu sepanjang 7m², beberapa toilet pria dan wanita di bersihkan.
Tidak hanya itu ruangan khusus anak - anak mengaji warga sekitaran juga menjadi sasaran pembersihan, tidak hanya sampai disitu sekat - sekat jendela yang lingkaran diameter sangat kecil juga ikut dibersihkan.
Perlu diketahui Masjid Nurul Muttahidin terbilang luas karena memiliki beberapa ruang seperti dapur, dan ruangan menginap untuk para musafir yang hendak beristirahat.
Ketua Panitia pembangunan masjid dan juga selaku ketua PGRI Sulbar Haruna Rasyid mengapresiasi BKPRMI dalam kegiatan gerakan bebas bersih - bersih masjid ( GBBM)
Haruna Rasyid mengatakan " tentunya saya mengapresiasi terhadap kegiataan ini dan sangat luar biasa, disamping menjadi amal buat yang melaksanakan, tentunya juga sangat berdampak baik bagi masjid Nurul Muttahiddin.
" kami pengurus masjid mengucapkan terimakasih teman - teman kepada ketua dan personil BKPRMI"." Ucap Haruna.
Haruna rasyid akui bahwa remaja masjid dan warga sekitar memang melakukan pembersihan masjid namun tidak menjangkau seisi ruangan tidak seperti yang dilakukan BKPRMI.ucal Haruna
Ditempat yang sama Ketua BKPRMI Sulbar, H. Suardi yang turut terjun langsung membersihkan masjid berharap agar remaja masjid tetap menjaga kebersihan masjid sehingga masyarakat maupun para musyafir terpanggil beribadah di masjid ini karena merasa nyaman".
H. Suardi juga menuturkan setiap selesai melakukan pembersihan masjid personil BKPRMI melakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat kinerja dan mengetahui kekurangan - kekurangan, apa yang dibutuhkan personil BKPRMI dalam melaksanakan Gerakan Bebas bersih - bersih sehingga menjadi acuan untuk mempermantao GBBM ini . Kata Suardi. (Hikma)
.JPG)
