Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Lestarikan Jajanan Jadul “PATTOLA’ Warga Desa Kilensari Hasilkan Cuan di Tengah Serbuan Jajanan Modern

| Mei 25, 2024 WIB

 

Tidak sampai satu jam, Jajanan ?Pattola" milik bu Yusmiyati habis terjual


Kabardesa.co.id, SITUBONDO - Di tengah gempuran beraneka kue dan jajanan modern yang menjamur, "Pattola" jajanan jadul khas Jawa timuran ternyata masih terus diburu masyarakat.

 

Jajanan jadul berbahan dasar tepung beras di campur santan kelapa masih tetap eksis bahkan menghasilkan cuan yang cukup lumayan besar.

 

Tak perlu membuat kantong bolong untuk bisa menikmati jajanan "Pattola",  cukup dengan uang Rp3 ribu,  penikmat jajanan kuliner bisa menikmati satu porsi dengan isi tiga macam yang dibungkus dalam sebuah plastik mika.

Salah seorang penjual yang tetap melestarikan kuliner murah meriah ini adalah Yusmiyati (40) setiap hari pembeli silih berganti bahkan sering terjadi antrian dirumahnya  didusun  pesisir utara, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

 

Yusmiyati menuturkan, untuk menambah penghasilan dalam keluarga, dalam setahun terakhir dirinya membuat kue basah "Pattola", namun siapa sangka usahanya itu laris manis bahkan sering terjadi antrian.

 

"Sejak pagi sudah ada yang pesan beberapa porsi, bahkan sering pesanan saya terima sehari sebelumnya (kemarin), pembeli paling sedikit beli 5 porsi terkadang ada yang langsung pesan 50 bahkan ratusan porsi

 

Meskipun Jajanan ini juga banyak ditemui di pasar – pasar tradisional. Yusmiyati mengaku dalam sehari sekitar   porsi “Pattola” habis terjual,”Bikinnya pagi mas jam 8 -9 nanti siap sekitar jam 14.00 Wib, Alhamdulilah tidak sampai satu jam 200 porsi langsung habis, jika banyak pesanan terkadang 500 porsi,” tuturnya.


Meski dijual dengan harga murah meriah namun siapa sangka. Omzetnya  mencapai Rp200 - 500 ribu per hari.

 

Yusmiyati mengaku selain untuk menambah penghasilan. Salah satu tujuan usaha untuk melestarikan jajanan peninggalan leluhur.


×
Berita Terbaru Update