Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Batik Mangrove Produk Asli Desa Genting Pulur Eksis di MTQH Anambas

| Maret 07, 2024 WIB

Batik mangrove buatan asli Desa Genting Pulur Kabupaten Kepulauan Anambas (Foto : lintaskepri)


Kabardesa.co.id, Anambas Kepri - Batik Mangrove binaan Harbour Energy SKK Migas mengikuti event Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) Ke VIII Tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (06/03/2024). 


Batik Mangrove merupakan salah satu produk asli buatan Desa Genting Pulur Kecamatan Jemaja Timur.


Sahrul Hidayat Ketua Komunitas Konservasi Mangrove Penyu Alam dan Karang (KOMPAK), mengatakan tujuan keikutsertaan tersebut untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa batik ini menggunakan bahan pewarna alami dari mangrove.


“Pewarna yang di pakai adalah pewarna alami dari buah bakau, dan kulit dari batangnya yang bersumber langsung dari Alam yang ada di Desa Genting Pulur,” ujarnya.


Ia menerangkan proses pembuatan batik yakni buahnya diambil dan dijemur hingga kering, setelah kering baru direbus.


“Air rebusan itu yang dijadikan untuk bahan dasar warna batik tersebut,” terangnya.


Sahrul kemudian menambahkan untuk saat ini pihaknya masih fokus kepada batik khas Kabupaten Kepulauan Anambas yaitu Batik Cual, dengan empat motif yaitu ikan Sekawan, Bulan Purnama, Pucuk Rebung dan Sampan Layar.


Lanjut sahrul, Dinamakan Batik Mangrove karena bahan warna, serta juga motifnya yang nanti juga akan ada berkaitan dengan mangrove.


“Seperti daunnya dan ekosistem yang ada di hutan mangrove itu sendiri,” pungkasnya.


Terakhir Sahrul mengatakan Anambas ini punya Batik khas yaitu Cual, jadi kita produksi kan dulu untuk Cualnya.


“Namun kita tetap akan memproduksi yang berkaitan dengan Habitat mangrove,” tutupnya. (Ay)

×
Berita Terbaru Update