 |
| Pj.Bupati Sinjai,TR Fahsul Falah,S.Sos.,M.Si (foto humas) |
kabardesa.co.id, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar puncak peringatan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-460, di halaman Rumah Jabatan Bupati, Selasa (27/02/2024).
Dalam pidatonya, Pj Bupati Sinjai,TR. Fahsul Falah mengatakan bahwa momentum HJS ke-460, adalah hari yang penting dalam sejarah perjalanan Sinjai. Dalam usianya yang ke-460 tahun, Kabupaten Sinjai telah melalui beberapa fase sejarah yang membentuk masyarakat Sinjai dengan budaya dan nilai-nilai luhur yang terjaga secara turun temurun. Nilai-nilai luhur yang telah membentuk jati diri masyarakat Sinjai ini, juga telah membentuk jati diri masyarakat Sulawesi Selatan dan Bangsa Indonesia.
"Itulah sebabnya, pada momentum penting ini, ketika insan-insan Sinjai yang memiliki ikatan emosional dan kultural dengan daerah ini, bersama-sama merasakan semangat Hari Jadi Sinjai, dan kembali menggelorakan semangat ASSIJAI’NA TO SINJAIE, dengan merenungi makna Perjanjian Topekkong, yang selalu menjadi warisan tak ternilai bagi kita semua," katanya.
Melalui momentum HJS ini juga, TR. Fahsul Falah mengajak kepada warga Sinjai dimana pun berada untuk menggaungkan tema Hari Jadi Sinjai ke-460, “DENGAN SEMANGAT SINJAI BERSATU, AYO KITA BANGUN KABUPATEN SINJAI’’.
"Di momen ini pula, saya ingin menggelorakan semangat orang Sinjai dengan jargon “SINJAI EHAO!!!” dalam setiap momen kebersamaan di lingkungan pemerintah maupun masyarakat Sinjai," ujarnya.
Selaku Penjabat Bupati, lanjutnya, ia menyadari bahwa waktunya tidak lama di Sinjai, namun ia telah bertekad untuk tidak melewatkan sedikit pun waktu yang tersedia agar dapat memberikan yang terbaik untuk Sinjai.
"Saya menyadari dengan memberikan yang terbaik untuk Sinjai, juga akan berdampak positif bagi pencapaian Provinsi Sulawesi Selatan dan juga pencapaian target-target pemerintah pusat. Maka dalam rangka menjaga sinkronisasi program dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Sinjai juga telah mencanangkan 8 Program Prioritas untuk dijadikan fokus utama dalam masa jabatan yang saya emban saat ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pula TR. Fahsul Falah melaporkan beberapa hal kepada Bapak Penjabat Gubernur dan kepada seluruh masyarakat Sinjai terkait dengan penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024, upaya menjaga stabilitas perekonomian dan daya beli masyarakat serta menjaga ketahanan pangan, untuk melaksanakan pengendalian inflasi.
Berikutnya, upaya penurunan angka stunting, upaya meningkatkan kemudahan masyarakat mengakses pelayanan digital dari gadget di tangan masing-masing dengan peresmian Mall Pelayan Publik Elektronik (MPPE). Berbagai upaya lain yang telah dilakukan untuk mengatasi kemiskinan ekstrim diantaranya Program Keluarga Harapan dan pemberian Bantuan Langsung Tunai, memberikan pelatihan dan penempatan tenaga kerja, padat karya tunai desa, pengembangan UMKM dan bedah rumah yang kesemuanya difokuskan pada masyarakat yang teridentifikasi dalam data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).
"Dalam tata laksana pemerintahan, lanjut dia, kita terus berupaya mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Saat ini, dalam persuratan kita telah semakin terbiasa dengan menggunakan persuratan digital yang memangkas waktu pembuatan, verifikasi, penandatangan hingga distribusi surat. Begitu pula dengan proses perencanaan, penganggaran maupun tata laksana keuangan serta pengukuran kinerja, kita juga telah mampu ikut menyesuaikan diri dengan penggunaan berbagai aplikasi yang disiapkan oleh pemerintah.
"Dari upaya-upaya ini kita berhasil meningkatkan indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) kita dari 2,07 di Tahun 2022 menjadi 2,67 di Tahun 2023," bebernya.
Terkait program ketahanan dan kedaulatan pangan sejalan dengan prioritas Penjabat Gubernur, Kabupaten Sinjai telah menjadi bagian dari program pengembangan Pisang Cavendish, Sukun, Nenas dan Durian serta program pengembangan Sapi melalui upaya Inseminasi Buatan (IB).
Selanjutnya, dalam upaya menciptakan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum, bersama seluruh jajaran Forkopimda Pemkab Sinjai terus menjaga agar stabilitas daerah tidak terganggu oleh perpecahan dan konflik dengan terus menjalin komunikasi dan koordinasi serta membangun kebersamaan antar semua lini.
Dibagian akhir pidatonya, TR. Fahsul Falah Maka menyampaikan harapannya atas dukungan dan fasilitasi Gubernur Sulawesi Selatan agar di Kabupaten Sinjai dapat dibangun pelabuhan peti kemas dan Bandara Perintis di Wilayah Sinjai.
Terkait rencana Pembangunan Tol yang jika dapat dilanjutkan sampai ke Bulukumba, ia berharap agar Sinjai dapat diberikan akses Exit Tol sebagai upaya agar Pariwisata di Sinjai dengan 7 Destinasi Prioritas dan 20 Desa Wisata dapat terus berkembang dan menjadi pemicu pertumbahan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ke depannya.
(Noka/Man)
.JPG)
