Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Sudah Bayar DP Rp200 Juta Sejak Tahun 2019, Mobil Siaga Desa Campoan Tak Kunjung Datang

| Januari 25, 2024 WIB

                  Mobil Siaga foto : Istimewa
 


SITUBONDO, Kabardesa.co.id – Keinginan masyarakat Desa Campoan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur memiliki mobil Siaga Desa hingga kini tinggal mimpi semata, pasalnya meskipun Pemerintah Desa Campoan sudah membayar sejumlah DP (Down Payment) mobil tersebut belum jelas kabarnya.


Ketidak jelasan tersebut sangat disayangkan oleh Sugiharto salah satu pengamat hukum dan LSM TPF (Tim Pencari Fakta) Korwil Jatim, Ia juga mempertanyakan sikap diam dari Inspektorat dan APH (Aparat Penegak Hukum) yang terkesan tutup mata.


“Dari informasi yang kami terima dari masyarakat Desa Campoan, Bahwa Pemdes Campoan sudah membayar Rp200 juta sebagai Dp di tahun 2019 dengan menggunakan Dana Desa, hingga tahun 2024 ini belum ada kabar, anehnya Inspektorat Situbondo dan APH ini kok diam ada apa,’’ ujarnya keheranan. Kamis (25/01/2024). 

 

Sugiharto pun meminta inspektorat Situbondo melimpahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH). Baik ke polisi maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo jika sudah enggan dalam menangani adanya dugaan penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) termasuk pengadaan mobil siaga Desa.


“Kalau memang Inspektorat Situbondo tidak mampu bersikap, serahkan kepada aparat penegak hukum, ke Polres atau Kejaksaan biar ada kepastian hukum terkait penggunaan Dana Desa di Desa campoan, kasihan masyarakat,”pinta Sugiharto.


Menurutnya, keberadaan mobil siaga desa merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Campoan terutama dalam hal pelayanan kesehatan.


“Kita semua tahulah kondisi masyarakat Desa Campoan yang berada diatas gunung dan tidak semua memiliki mobil dengan ekonomi masyarakatnya menengah ke bawah, fasilitas seperti mobil siaga sangat di butuhkan oleh masyarakat,” tukasnya.


Sementara itu, Kepala Desa Hj Nur Arifah saat akan dikonfirmassi awak media Kabardesa.co.id melalui pesan WhatsApp terkait kebenaran informasi tersebut, hingga berita ini dirilis, belum ada jawaban dari kepala Desa Campoan. 


×
Berita Terbaru Update