SITUBONDO, Kabardesa.co.id - Dugaan beredarnya dugaan daging sapi yang dioplos dengan daging babi hutan di jual bebas di pasar Panarukan membuat sejumlah warga resah. Selasa (21/11/2023).
Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebut sebut saja Kumbang (nama samaran) mengatakan, kecurigaan adanya dugaan daging babi hutan (celeng) berawal dari kecurigaan penjual nasi yang yang biasa berjualan di sekitat rumahnya.
"Saya didatangi warga saya yang penjual nasi, karena curiga daging tetelan yang dibelinya di penjual daging sapi di pasar panarukan memiliki tekstur sedikit beda dengan daging sapi, kebetulan ada tetangga saya yang lama bekerja di malaysia melihat daging tersebut sehingga tetangga itu menyimpulkan itu bukan daging sapi, " terangnya.
Dugaan daging babi hutan (celeng) tersebut disampaikan tetangganya, karena orang tersebut mengaku sering memasak daging tersebut saat di Malaysia.
"Menurut tetangga saya itulah jika memang tekstur daging celeng berbeda dengan dengan daging babi, nah penjual nasi itu mengaku membeli dengan harga Rp6. 000 per bungkus atau sekitar 1.5 ons, " urainya.
Atas dugaan tersebut, Kumbang berharap Dinas terkait segera melakukan inspeksi atau sidak pasar - pasar tradisional mengingat masyarakat Situbondo mayoritas beragama muslim, sementara daging babi atau celeng dilarang dalam agama islam.
"Jika.memang penjualan di buat khusus kami tidak masalah karena ada juga saudara kita non. muslim yang memang menkonsumsinya, namun jika dijual bebas di pasar ini yang jelas membuat kami resah, " ujarnya.
Kumbang mengaku telah meminta bantuan sahabatnya untuk berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo, " Tadi sudah ada dari Dinas Peternakan juga datang ke lokasi, dan infonya sampel. daging tersebut oleh Dinas Peternakan nanti sore akan di kirim ke Lab di Surabaya untuk memastikan daging apakah itu, " tukasnya.
Sementara saat sejumlah awak media menvoba menggali i formasi di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, namun tak satupun petugas yang beraedia di konfirmasi, menurut petugas informasi semua pejabat penting sedang di luar Kota.
.JPG)
