Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Proyek Drainase Desa Seletereng Diduga Asal Jadi, Aktifis LSM : Ini Akibat Lemahnya Pengawasan

| Agustus 25, 2023 WIB

 

Pengerjaan Rehabilitasi drainase yang diduga asal jadi. 



SITUBONDO, Kabardesa.co.id - Pembangunan Drainase Lingkungan di Dusun Salasaan Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ditanggapi miring oleh sebagian masyarakat karena diduga asal jadi. Jumat (25/8/2023).


Dalam papan proyek disebutkan pekerjaan swakelola rehabilitasi saluran irigasi, dengan volume  panjang 65 meter lebar 1.1 meter, senilai Rp 48.289.000 dengan sumber dana anggaran Dana Desa (DD).


Herman salah seorang anggota LSM Penjara menyayangkan minimnya pengawasan sehingga mutu pengerjaan drainase tersebut yang dinilainya cuma asal jadi.


"Kami berharap pihak kecamatan, Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa ( DPMD ) Kabupaten Situbondo turun sejak awal dalam rangka pengawasan, lemahnya pengawasan jadi pemicu bagi oknum pekerja untuk melakukan pekerjaan sesuka hati, yang akhirnya hal tersebut dapat berpotensi mengorbankan mutu dan kualitas pekerjaan di lapangan," ucap Herman.


Selain asal jadi, herman juga menduga ada pengurangan volume, dari awal lebarnya sekitar  satu meter faktanya dilapangan lebarnya hanya sekitar 70 centimeter.


"Aneh loh, pembanguan drainase ini juga letaknya di sekitar balai Desa Sletreng, dan infonya air sering meluap, dugaan kami selain asal jadi, ada pengurangan volume dalam pekerjaan drainase, dalam waktu dekat kami LSM Penjara akan mendatangi inspektorat untuk mengadukan masalah ini, Entah akibat kurang pengawasan, atau memang di sengaja sehingga hasil pembangunan asal-asalan, " tegasnya.


Sekedar informasi. Pembangunan drainase memiliki peranan penting di kawasan berpenghuni. Termasuk di antaranya mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi tanah, dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang ada.


Itu semua dapat terwujud apabila pengerjaanya sesuai dengan harapan dan ketentuan standar konstruksi.  Sayangnya hingga berita ini ditayangkan, jurnalis kabardesa.co.id masih kesulitan menghubungi Kades Seletreng.




×
Berita Terbaru Update