SITUBONDO, Kabardesa.co.id - Prestasi demi prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Situbondo, Jawa Timur kembali diraih, kali ini lewat Kepala Desa (Kades) Curah Cottok H. Mohammad Samsuri Abbas yang mendapat penghargaan "Top 100 Pimpinan Pembawa Perubahan Indonesia 2023" pada 25 Agustus 2023 kemarin bertempat di hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Samsuri panggilan akrab Kades Curah Cottok tak menyangka bisa masuk dalam peghargaan 100 Pemimpin Perubahan paling Inspiratif kategori Gold Award, Pemimpin Inspiratif Pembawa Perubahan dan Visioner Indonesia dari 7 Sky Media dan Majalah IM Indonesia.
"Saya juga tidak menyangka bisa masuk dalam ketegori sebagai salah satu tokoh inspiratif.karena ketatnya penilaian meliputi, kapabilitas, integritas, track record vision, ternyata yang pling besar penilaiannya itu di inovasi, perubahan bukit tandus menjadi tempat wisata Cottok Inovation Park (CIP) dengan mandiri dan berhasil menggandeng berbagai kalangan di Indonenia seperti ITB , Universitas Katholik Widya Mandala (UKWM) , UNEJ termasuk parktisi parawisata Indonesia," Kata Samsuri. Rabu (30/8/2023).
Awalnya Samsuri mengaku kurang optimis karena dianggapnya masih banyak yang lebih inspiratif. dirinya mengaku sangat bangga karena terpilih sebagai salah satu Kepala Desa pembawa perubahan inspiratif visioner indonesia.
"Dengan diberikannya penghargaan ini, akan semakin memacu kami untuk semakin meningkatkan perubahan lebih baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Curah Cottok, kami bertekad meningkatkan pelayayana lebih baik dalam pelayanan kemiskinan, kesehatan, pendidikan bagi anak - anak kami dari keluarga kurang mampu, harapan kami perubahan betul-betul bisa dirasakan masyarakat Curah Cottok, " tambahnya.
Ia berujar, penghargaan itu juga tak lepas dari dukungan masyarakat, perangkat desa, keluarga dan pihak lainnya yang membuat dirinya mampu berdiri menjadi pemimpin di Desa Curah Cottok.
"Kami persembahkan penghargaan ini khusus untuk seluruh masyarakat Curah Cottok, dan seluruh masyarakat Situbondo secara umum, " tuturnya.
Sementara itu dalam sebuah kesempatan lainnya, Ketua Penyelenggara, Bima Mukti mengatakan indikator dari pemilihan ini adalah kepuasan masyarakat.
"Jadi, indikator penilaian penghargaan ini adalah hasil survei tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kepemimpinan dari masing-masing Kepala Desa atau Kepala daerah," jelas Bima Mukti.
Selain itu, tingkat popularitas dengan penilaian positif menjadi salah satu indikator lainnya yang membuat 100 tokoh inspiratif.
"Intinya, para pemimpin inspiratif ini dapat membuka cakrawala inspiratif yang berintegritas, ber-capability, track record, komunikasi dan inovasi yang dilakukan untuk wilayahnya," tukasnya.
.JPG)
