Kabardesa.co.id Situbondo Jatim - Inspektorat Kabupaten Situbondo Jawa Timur mengungkapkan terkait Permohonan Pemeriksaan Khusus Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Curahkalak Kecamatan Jangkar tahun 2022, serta Dana Bagi Hasil Pajak (BHP) dan Dana Pengembalian atas temuan Inspektorat, kini kasus tersebut sudah masuk dalam tahap investigasi. Jumat (21/7/2023).
Saat dikonfirmasi awak media Kabardesa. co.id Sekdis Inspektorat Daerah Kabuoaten Situbondo Joko Nurcahyo,S.STP membenarkan bahwa pihaknya telah menerima permohonan warga Desa Curahkalak untuk pemeriksaan Khusus Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Curahkalak tahun 2022.
"Betul ada seorang warga melalui Badan Advokasi hukum Partai Nasdem, melalui surat tertanggal 27 Februari 2023 memohon pemeriksaan khusus DD & ADD Desa Curah Kalak tahun 2022, dan saat ini laporan tersebut dalam tahap investigasi," ungkap Joko.
Disinggung terkait dengan jumlah kerugian negara yang dilaporkan tersebut, Ia mengatakan belum bisa disampaikan, karena hasilnya masih menunggu pemeriksaan tim inspektorat Daerah Kabupaten Situbondo.
"Kami belum ingat secara pasti dugaan kerugian negara yang dilaporkan, namun memang ada beberapa poin yang masuk dalam laporan warga tersebut, Saat ini tim kami sedang melakukan audit, dan apakah nanti menemukan atau tidak tentang dugaan kerugian negara hasilnya kan kami serahkan ke APH, " pungkas Joko.
Sementara itu Musram Doso. SH.MH salah satu advocad di Badan Advokasi hukum Partai Nasdem berharap pihak Inspektorat dan APH tidak masuk angin dalam. kasus tersebut.
"Dalam laporan klien kami Nursawi dan kawan-kawan yang tertuang dalam surat permohonan pemeriksaan khusus itu sudah kami rinci dengan sangat jelas, kami harap pihak inspektorat bergerak cepat karena ini menyangkut uang negara untuk kesejahteraan masayarakat Desa Curah kalak, " singkatnya.
Kepala Desa Curah Kalak Matnaji saat dikonfirmasi menyampaikan sebagai perimbangan dirinya akan meminta perangkat Desa untuk menjawab mengenai pelaporan salah satu warganya tersebut, " Nanti biar mas wartawan di hubungi perangkat saya," ucapnya.
Namun hingga Berita ini di rilis belum ada pihak perangkat Desa yang menghubungi awak media kabardesa.co.id
.JPG)
