Kabardesa.co.id, Situbondo Jatim - Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo bergerak cepat menyambangi belasan peserta pelatihan diduga alami keracunan makanan saat mengikuti acara pelatihan pada Selasa kemarin.
Diberitakan sebelumnya belasan orang mengalami pusing, mual- mual dan diare usai mengikuti pelatihan petugas pengolahan data hasil lapangan sensus pertanian 2023.yang digelar BPS Kabupaten Situbondo yang berlangsung selama dua hari.
"Terima kasih rekan- rekan media, ini kita sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai panitia pelatihan kemarin, kebetulan setelah acara di hari kedua, ada kabar bahwa belasan dari 94 peserta merasakan sakit perut, mual dan pusing," jelas Kepala BPS Kabupaten Situbondo, Bagas Susilo,S.ST.M.Si. Jumat (7/7/2023).
Atas kejadian tersebut Bagas selaku kepala BPS Situbondo mengaku prihatin dan pihaknya telah melakukan upaya-upaya seperti dengan membuat call center dan mendata para korban.
"Hasil investigasi tim kami dilapangan, tidak ada peserta yang ke rumah sakit, dan kondisi mereka juga yang awalnya merasa pusing dan mual-mual saat ini sudah ditangani dan kondisi mereka sudah membaik, karena tidak ada hasil medis maka belum bisa kami simpulkan bahwa keracunan," ucapnya.
Pihak BPS Kabupaten Situbondo menghimbau terhadap keluarga peserta, jika memang ada peserta yang mengalami gejala pusing atau mual-mual bisa segera untuk menghubungi call center yang telah ada atau memberitahukan dengan datang langsung ke kantor BPS.
Sementara itu, pihak keluarga dari salah satu peserta mengatakan, hal tersebut adalah bagian dari sebuah musibah ,"Kejadian seperti bagian dari musibah yang pastinya tidak diinginkan oleh siapapun, mungkin saja daya tahan tubuh anak saya sedang menurun, sehingga mual-mual akibat masuk angin, sekarang kondisinya sudah normal kok mas," ucapnya kepada awak media kabardesa.co.id.
.JPG)
