Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Masuk Nominasi ADWI 2023, Camat Kabila Bone Optimis Jumlah Wisatawan ke Wisata Hiu Paus Botubarani Akan Meningkat

| Juli 07, 2023 WIB

 

Camat Kabila Bone Dahlan Tomelo (foto:Noka)


Kabardesa.co.id, BONE BOLANGO GORONTALO - Setelah ditetapkan sebagai salah satu dari 75 Desa Wisata Terbaik, Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone yang memiliki destinasi wisata Hiu Paus, langsung mendapatkan visitasi dari Tim Penilai ADWI 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang berlangsung sejak kemarin hingga saat ini.


Seperti diberitakan sebelumnya di media ini, Prof. Azril Azhari selaku Pembina Dewan Juri ADWI 2023 bersama Putu Ayu Anggraini selaku Anggota Dewan Juri telah lebih dulu mengunjungi Wisata Hiu Paus Botubarani yang diterima langsung oleh Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma yang didampingi oleh Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango Muh. Yamin Abbas, Camat Kabila Bone Dahlan Tomelo dan Pemerintah Desa Botubarani, Kamis (6/7).


Hari ini, Jum'at (7/7), visitasi dilanjutkan oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua dan Dewan Juri ADWI 2023.

Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua saat audiensi dengan pengelola wisata hiu paus Botubarani (foto:Noka)


Dalam kesempatan ini selain Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango, ikut pula mendampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bone Bolango Misnawaty Wantogia serta Ketua Tim Kerja Bupati Bone Bolango, Irwan Bempah.


Camat Kabila Bone, Dahlan Tomelo yang ikut menyambut Tim Penilai ADWI dari Kemenparekraf RI tersebut tersebut mengaku optimis jika jumlah wisatawan ke Wisata Hiu Paus Botubarani akan meningkat dari sebelumnya.

Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua saat melihat langsung keberadaan Hiu Paus di dalam laut (foto:Noka)


Menurutnya, visitasi yang dilakukan oleh Tim Penilai ADWI dari Kemenparekraf RI menjadi ajang promosi bagi desa wisata Hiu Paus Botubarani untuk meningkatkan jumlah kunjungan sekaligus meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif lokal.


"Terbukti di tahun-tahun ADWI sebelumnya, kunjungan wisatawan ke desa wisata meningkat dengan rata-rata 30 persen," ungkap Dahlan saat diwawancarai awak media ini di sela-sela kegiatan visitasi.


Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua saat melihat produk UMKM di wisata Hiu Paus Botubarani (foto:Noka) 

Sebagaimana diketahui bahwa valuasi ekonomi wisata hiu paus tahun 2022 tercatat Rp395.025.000 dari kunjungan wisatawan berjumlah 12.475 orang.


"Saya optimis pengunjung atau wisatawa  Wisata Hiu Paus Botubarani akan meningkat 30 persen dari jumlah sebelumnya," tandasnya.


Optimisme ini, kata Dahlan, muncul karena Wisata Hiu Paus Botubarani memiliki banyak keunggulan, diantaranya adalah sebagai satu-satunya di dunia tempat wisata hiu paus dengan akses yang sangat mudah dimana jarak hiu paus dengan pantai hanya 25 meter.


"Desa wisata Botubarani juga telah mendapatkan peringkat ke 5 nasional sebagai desa inovasi dari BRIN pada tahun 2021 lewat inovasi virtual tour hiu paus Botubarani Gorontalo," tuturnya.


Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua mencoba salah satu menu kuliner di wisata Hiu Paus Botubarani (foto:Noka)


Dahlan berharap, kunjungan langsung dari Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua dan Dewan Juri ADWI 2023 ke Wisata Hiu Paus Botubarani yang bertepatan dengan tanggal 7 dan bulan 7, menjadi pertanda baik bagi Wisata Hiu Paus Botubarani.


"Semoga ini bisa jadi pertanda baik. Angka 7 ini biasanya identik dengan keberhasilan," imbuhnya.


Meski mengaku optimis, Dahlan tetap berharap seluruh pihak baik Pemerintah maupun pihak swasta dan warga Desa Botubarani terus melakukan seluruh upaya dalam mendukung wisata Hiu Paus menjadi salah satu wisata unggulan di ADWI 2023.


"Mari kita bersinergi mendukung Wisata Hiu Paus Botubarani menjadi Wisata unggulan di ADWI 2023 ini," pungkasnya sambil tersenyum optimis. (Noka)

×
Berita Terbaru Update