Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

 


Temuan Pupuk Subsidi Diduga Palsu Resahkan Petani di Situbondo

| Juni 22, 2023 WIB

Petugas gabungan TNI-POLRI memeriksa pupuk subsidi temuan masyarakat 
 




Kabardesa.co.id, Situbondo Jatim –Sejumlah petani di Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo Jawa Timur mengaku resah dengan peredaran pupuk campuran dan diduga palsu. Kamis (22/6/2023). 


Pasalnya dalam kemasan pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska. meskipun warna pupuk tidak pudar namun di dalamnya banyak gumpalan dan terdapat benda- benda keras menyerupai batu, dan semen.


"Ini mas, saya tebar pupuk sejak senin, semestinya kena embun pupuk ikut mencair, tapi yang terjadi sudah tiga hari pupuk ternyata tetap utuh dan keras, saat di pecah ada mirip batu dan patahan mirip semen, " ujar Rasulin (61) dusun Jatian RT 12 RW 4, Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo.


Rasulin mengaku membeli pupuk NPK Phonska  tersebut dari kios pupuk toko Sampurna Desa Bletok seharga Rp 130 ribu/sak. hal tersebut sempat juga dikeluhkannya kepada kios.


"Kemarin pemilik kios sudah datang sini bersama 4 orang lain dan mengambil sisa pupuk secara paksa dan selasa sore dri dinas Pertanian kesini dan memaksa kami agar mengatakan jika pupuk itu asli,"paparnya sembari meminta kepolisian . mengusut kasus tersebut agar tidak petani lain menjadi korban.


Kepada sejumlah wartawan pemilik kios pupuk H Misyono mengaku jika pupuk NPK Phonska di dapat dari distrinutor CV Karunia Situbondo.

"Kami disini hanya menyalurkan sementara kalau didalamnya isinya apa saja kita tidak tahu, kamarin kita sudah laporkan ke pihak CV Karunia perihal keluhan warga tersebut, " ucapnya.


Kapolsek Bungatan IPTU Sukamto menerangkan, pihaknya sudah menerima laporan masyarakat, berdasarkan pantauan dilapangan, anggota Polsek menemukan satu sak pupuk yang menggumpal serta tanggal edar mendekati kadaluarsa.


"Personil kami sudah mendatangi kios pupuk. Tapi untuk menentukan dugaan pupuk palsu harus ada hasil dari laboratium dulu, dan dari data yang kami dapat, kios tersebut baru kemarin dapat kiriman dari CV Karunia sebanyak 4 ton," ungkapnya.



×
Berita Terbaru Update