Kabardesa.co.id, Situbondo Jatim - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo melakukan penandatanganan MOU kerjasama dengan PT Advanta Seed Indonesia (ASI) tentang penanaman benih jagung di lahan pertanian seluas 200 hektare (ha). Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani jagung Situbondo. Rabu (28/6/2023).
Ketua PCNU Dr. KH A Muhyiddin Khotib, M.H.I mengatakan, kahadiran PT Advanta Seeds Indonesia di Situbondo membawa program kerjasama dengan masyarakat terkait penanaman benih jagung dengan beberapa bentuk skema.
"Beberapa skema yang di tawarkan adalah jaminan pasar yang pasti dan dengam harga yang menguntungkan bagi petani. Untuk itu PCNU Kabupaten Situbondo dalam hal ini menjembatani masyarakat dengan mengikat kerjasama tersebut dengan landasan hukum yang jelas," kata KH Muhyiddin.
Dengan landasan hukum di MoU, PCNU berharap masyarakat petani lebih percaya sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan Petani Jagung di Kabupaten Situbondo.
"Kerjasama ini kita buat hanya sekitar tiga bulan yaitu bulan Juli, Agustus dan September, karena untuk mengejar lahan kosong, sementara kita memerkirakan sekitar 200 hektar lahan siap untuk penanaman bibit jagung, " jelasnya.
Ditambahkan oleh KH Muhyiddin , sebenarnya banyak warga NU di Situbondo yang berprofesi sebagai petani jagung. Namun selama ini belum banyak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah mulai dari proses tanam hingga untuk menjual hasil panennya.
"Ini memberikan afirmasi kepada petani jagung yang belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah. Mereka masih perlu mendapatkan bantuan, uluran tangan, perlu perhatian agar hasil tani mereka bercocok tanam dengan baik. Setelah berhasil, bisa menjual barangnya dengan harga yang menguntungkan. Selama ini belum ada perhatian yang maksimal," tambahnya.
Billy Wianno Surya Putra selaku Super Visior Produksi (SVP) PT Advanta Seed indonesia menyampaikan MoU dengan LPCNU Stiubondo adalah bentuk kerjasama dengan petani NU dalam pembenihan jagung serta jaminan pasar yangbluas dengan harga yang bagus,
"Dalam kontrak kerjasama itu kita audah sepakati harga yang lebih tinggi dari jagung besar yaitu Rp 5.300/kilogram dan kami tegaskan tidak ada permainan harga, semua kita sampaikan dan kaminikat dalam kontrak kerjasama, " jelasnya.
Perwakilan PT Advanta Seed indonesia (ASI) menegaskan, nantinya petani tidak hanya menerima bibit semata, namun pendampingan dan pembimbingan juga secara intens hingga pasca panen.
"Hasil panen untuk jagung betinanya 100 persen akan di beli oleh PT ASI, selain bibit kita juga berikan secara gratis nuga kita berikan obat-obatan insektisida, fungisida juga di support pupuk Ponska plus 60 kilogram perhektar," tandas Billy.
.JPG)
