BONE,KABARDESA.co.id,- Dalam rangka mengevaluasi program United Health Care ( UHC ) yang sudah diterapkan, Sekertaris Daerah Kabupaten Bone, Andi Islamuddin bersama BPJS Kesehatan Cabang Watampone menggelar Forum komunikasi JKN pemangku kepentingan utama kabupaten Bone tahap 1 tahun 2023 di Salah satu ruang pertemuan rumah makan yang ada di Kota Watampone. (22/05/2023).
Dalam forum yang dihadiri instansi yang terkait langsung dengan program UHC ini, Andi Islamuddin menegaskan kepada seluruh instansi terkait untuk senantiasa memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
"Saya sampaikan kepada semua untuk melayani masyarakat , menerima NIK digital pada saat pendaftaran pelayanan jadi tidak perlu meminta dokumen fotocopy dan jika ada faskes yang persulit segera laporkan" tegasnya.
Andi Islamuddin juga menegaskan kepada Fasilitas Kesehatan untuk tidak meminta biaya tambahan dengan modus apapun kepada masyarakat yang memiliki BPJS.
" Kalau ada biaya tambahan maka itu adalah pungli dan masuk ranah hukum" ujarnya.
Terkait adanya belasan ribu BPJS kesehatan yang non aktif, Mantan Inspektur Daerah Kabupaten Bone ini memerintahkan kepada seluruh instansi terkait untuk menelusuri secara detail penyebabnya.
"Saya selaku etua forum meminta untuk SKPD mencari penyebab yang non aktif 16 ribuan itu" lanjutnya.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Bone, kepesertaan masyarakat Kabupaten Bone telah mencapai 99,42 persen dimana Jumlah penduduk di Kabupaten Bone mencapai 813.771 berdasarkan data jumlah penduduk semester II 2022 ditjen dukcapil JKN aktif 649.280, non aktif 159.796 ( 19,64 persen).
.JPG)
