Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Launching Air Minum Tirta Baluran, Bupati Situbondo Ajak OPD Ikut Promosi

| Maret 30, 2023 WIB

Bupati Situbondo Karna Suswandi saat Launching Air kemasan Tirta Baluran



SITUBONDO, Kabardesa.co.id - Inovasi terus dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Baluran Kabupaten Situbondo, di usianya yang ke-32 tahun,  sebuah diversifikasi bisnis dilakukan, yakni me-launching air minum dalam kemasan yang dijual secara bebas.

Acara launching Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirta Baluran yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PDAM Tirta Baluran ke 32 dihadiri oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Wabup Nyai Hj. Khoirani serta Sekdakab Wawan Setiawan tersebut berlangsung di Kantor AMDK Tirta Baluran, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan. Kamis (30/03/2023).

"Sejak tahun 2021 saya menjadi Bupati sudah saya dorong untuk segera dilaunching (AMDK Tirta Baluran -red). Saya khawatir takut untuk melaunching, tetapi akhirnya berani juga Pak Direktur ini melaunching air minum dalam kemasan Tirta Baluran," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutannya.

Bupati yang lebih akrab disapa Bung Karna itu optimis  dengan adanya unit usaha AMDK Tirta Baluran tersebut mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Situbondo, khususnya dari PDAM Tirta Baluran.

"Jadi karena ini adalah sebuah kebanggaan, maka semuanya harus ikut bangga dengan produksi air minum dalam kemasan Tirta Baluran ini, " ucapnya.

Dengan kebanggaan tersebut, Bung Karna meminta diwujudkan dengan mempromosikan AMDK Tirta Baluran. Bahkan dirinya meminta seluruh kantor OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo untuk menggunakan air minum dalam kemasan Tirta Baluran.

"Sampaikan bahwa air minum dalam kemasan Tirta Baluran ini memiliki keunggulan yang luar biasa bila dibandingkan dengan air minum dalam kemasan yang lain, semua OPD saya minta untuk gunakan air kita sendiri. Jangan hanya karena ada saya pakai air minum dalam kemasan Tirta Baluran, diam - diam masih menggunakan air minum kemasan yang lain," pinta Bung Karna.

Bahkan secara khusus Bung Karna juga meminta kepada Sekda Situbondo, Wawan Setiawan untuk menindaklanjuti instruksi tersebut."Pak Sekda setelah stoknya habis (air minum dalam kemasan -red) sudah tidak boleh ada air minum yang lain. Kita gunakan air minum dalam kemasan Tirta Baluran," tegasnya.

Kepada PDAM Tirta Baluran, Bupati menyarankan agar air minum dalam kemasan Tirta Baluran dijual lebih murah dari pada air minum kemasan lainnya. "Air minum dalam kemasan di pasaran paling murah berapa? Rp13.000 ada yang 12.500, benar ya? Pokoknya ini harus dijual paling murah, begitu pasarannya menguat baru naik pelan-pelan," tuturnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Baluran, Asy'ari mengatakan,  AMDK Tirta Baluran mengambil air dari sumber mata air pilihan. "Dari sumur bor, kita kelola dengan mesin semi otomatis. Bapak Bupati mohon izin sementara, kita membuat AMDK Tirta Baluran dalam lima kemasan. Pertama kemasan gelas yang isinya 150 mililiter, ada yang 220 mililiter. Ada kemasan botol dengan isi 330 mililiter, ada botol isi 600 mililiter dan galon," imbuhnya.

Asy'ari optimis dengan dengan adanya AMDK Tirta Baluran tersebut bisa meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Situbondo. "Mudah-mudahan dengan usaha yang diinisiasi oleh PDAM Tirta Baluran ini mampu menambah pendapatan kami, sehingga berkontribusi ke PAD. Tahun 2021, kami menyetorkan PAD Rp720 juta, tahun 2022, kita setorkan ke PAD Rp740 juta. Insya Allah di tahun 2023 ini kita memberikan kontribusi PAD sekitar Rp770 juta," tutupnya.

 

×
Berita Terbaru Update