Notification

×

Iklan

Iklan

Transparan dan Tingkatkan Kepercayaan Publik, Diskominfo Dukung Digitalisasi Seleksi JPT Pratama

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:32 WIB |

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar. (foto frd /hkm) 

KabarDesa. CO. ID SULBAR--Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama  memasuki tahap akhir, proses wawancara oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, bersama Wagub Salim S Mengga dan Sekda Provinsi Junda Maulana dapat disaksikan langsung oleh publik. 


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, mendukung digitalisasi dalam proses wawancara ini. Dia menilai digitalisasi dalan proses seleksi ini merupakan komitmen terhadap transformasi digital dan transparansi tata kelola pemerintahan. 


“Digitalisasi seleksi JPT ini bukan sekadar soal siaran langsung, tetapi bagian dari transformasi cara pemerintah bekerja, yang lebih terbuka, akuntabel, dan dapat diawasi publik,” ujar Ridwan Djafar.


Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital dalam proses seleksi pejabat menjadi instrumen penting untuk mendorong transparansi sekaligus meminimalkan ruang spekulasi dan persepsi negatif terhadap proses rekrutmen aparatur sipil negara.


“Dengan disiarkan secara live, masyarakat dapat melihat langsung prosesnya. Ini adalah bentuk transparansi sekaligus upaya membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah,” jelasnya.


Ridwan menambahkan, keterbukaan informasi dalam proses strategis seperti seleksi pejabat tinggi merupakan langkah maju dalam penerapan prinsip good governance, di mana publik tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga saksi dari proses pengambilan keputusan. Ia menilai, inovasi ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan visi Pemprov Sulbar dalam mewujudkan pemerintahan yang modern, responsif, dan berbasis digital.


“Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja dan pola pikir birokrasi. Seleksi JPT yang terbuka ini adalah contoh konkret bagaimana teknologi digunakan untuk memperkuat integritas sistem pemerintahan,” ungkapnya. 

×
Berita Terbaru Update